Malang – Rencana manajemen Arema Cronus untuk menggelar pertandingan persahabatan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan sulit terealisasi akibat panitia pelaksana (panpel) terkendala perizinan dari kepolisian setempat.
Manajemen Singo Edan memaklumi keputusan kepolisian yang fokus mempersiapkan keamanan jelang hari raya Idul Fitri.
Arema mengagendakan laga persahabatan tersebut untuk menjaga kondisi tim yang tetap menjalani latihan, meski kompetisi diliburkan. Selain itu, pertandingan ini juga menjadi ajang bagi Arema mencari uang saku bagi pemain menjelang hari raya Idul Fitri.
“Melihat antusiasme penonton yang tidak terlalu ramai ketika menjamu Bali United, Arema awalnya ingin mengundang rival, salah satunya adalah Persebaya. Hal ini demi menarik minat Aremania untuk menonton karena mendapatkan suguhan pertandingan yang berat,” kata general manager Arema Ruddy Widodo.
“Tetapi kemudian Pak Haris [ketua panpel Arema] menyatakan dirinya mengalami kesulitan dari pihak polisi untuk mengeluarkan izin melawan Persebaya. Mereka menyarankan untuk menggelar pertandingan lain tanpa Persebaya.”
Ruddy menambahkan, manajemen bisa memaklumi keputusan pihak kepolisian yang lebih fokus mempersiapkan keamanan menjelang hari raya Idul Fitri.
Setelah gagal menjamu Persebaya, kini Arema hanya fokus ke turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 di Banyuwangi pada 30 Juni hingga 5 Juli. Terkait dengan uji tanding setelah turnamen, manajemen akan memikirkannya.
“Fokusnya saat ini ada pada turnamen itu, karena target Arema adalah menjadi juara,” tutupnya. (goal.com)