Jakarta – Presiden Jokowi menginstruksikan badan terkait supaya memobilisasi semua sumber daya baik di tingkat pusat maupun daerah untuk membantu penanganan korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara.
“Mobilisasi sumber daya pusat daerah sudah dan masih dilakukan,” ujar Sekretris Kabinet Andi Widjajanto saat dikonfirmasi, Sabtu (13/12/2014).
Presiden Jokowi baru tiba tadi malam dari Korea Selatan setelah melakukan kunjungan kerja selama dua hari di sana. Presiden pun sedang mempertimbangkan untuk turun langsung ke lokasi. “Sedang diusahakan presiden ke lokasi besok,” jelas Andi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan jumlah korban dari Dusun Jemblung yang tertimbun berjumlah 100 orang, namun baru 18 orang yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa .
“Kades menginformasikan kira-kira ada 100 orang ada di sana (tertimbun). Datanya sudah bisa terdentifikasi 18 tewas dan sudah ketemu,” Kata Ganjar saat meninjau lokasi longsor.
Menurut dia, dari data tersebut akan membantu dalam posisi tanggap darurat. Dia juga meningatkan kepada warga untuk selalu waspada, apalagi melihat kondisi cuaca pada saat ini yang terus turun hujan.
“Kita waspada dulu, yang kita takutkan adalah pergerakan tanahnya belum selesai maka kita ingatkan masyarakat yang berada didaerah lereng-lereng itu mulai hari ini kalau hujan lebat segera mengungsi,” ungkapnya. (Has)
