Kamis, 25 April 24

Berikan Bantuan, Mensos Tinjau Lokasi Tanah Longsor

Berikan Bantuan, Mensos Tinjau Lokasi Tanah Longsor

Jakarta – Peristiwa bencana alam tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah membawa luka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia, termasuk Menteri ‎Sosial, Khafifah Indar Parawansa. Rencananya malam ini Khafifah akan menuju ke tempat lokasi untuk melihat kondisi di sekitar, sekaligus untuk memberikan bantuan.

Kejadian bencana tanah longsor itu berada di Kecamatan Karangsambung, dengan lokasi perbukitan yang jauh dari Kota Semarang, Khofifah sendiri mengaku masih kesulitan untuk mencari penerbangan yang pas, sehingga bisa datang ke lokasi dengan aman dan tepat.

“Nanti malam saya akan datang bersama rombongan,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (13/11/2014).

Sementara ini, ‎Kemensos sebenarnya juga sudah memberikan bantuan awal berupa dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi para korban. Khofifah mengatakan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintah Semarang untuk menyiapkan tenda pengungsian.

Di luar itu, ‎Kemensos juga sudah mengerahkan Taruna Siaga Bencana yang diambil dari beberapa wilayah seperti Wonosobo, Purwokerto, Pekalongan dan juga Banjarnegara. Setiap wilayah diambil 50 orang, dan kebetulan wilayah tersebut semua berdekatan dengan lokasi kejadian. “Sementara ada 150 taruna yang sudah dikerahkan,” terangnya.

Hingga saat ini, ‎berdasarkan catatanan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dinyatakan 11 orang tewas dalam musibah longsor tersebut. Dari 11 orang yang meninggal, 7 orang sudah teridentifikasi ‎nama-namanya yakni Joko Adi P (18), Sukirno (20), Miswan (25), Bahrun (17), Tutur (belum diketahui umurnya), Hedi (60), Hendi (9).

Kemudian, BNPB juga mencatat, ada 15 orang luka selamat dengan kondisi 11 orang luka berat dan 4 luka ringan. Para korban luka berat dirujuk ke RSUD Banjarnegara, sedangkan korban luka ringan mendapat perawatan di puskesmas terdekat. Sampai saat ini setidaknya masih ada 100 orang diperkirakan tertimbun tanah.

“Diperkirakan sekitar 97 orang masih tertimbun longsor,” kata,  Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo mengatakan, pihaknya akan pihaknya akan terus melakukan pencarian para korban dengan dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), relawan dan juga masyarakat. (Abn)

 

Related posts