Jakarta, Obsessionnews – Meski kondisi pangan di dalam negeri masih carut marut dihiasi kelangkaan pasokan dan lonjakan kenaikan harga jual, Kementerian Perdagangan memfokuskan perhatian pada peningkatan ekspor.
“Menteri ingin angka naik sampai 300 persen,” kata Sri Agustina, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan pada diskusi Pangan Kita yang diselenggarakan Radio Republik Indonesia (RRI) di Jakarta, Senin (25/5).
Menurut Sri, ada tiga langkah yang sedang dilakukan untuk menyentuh angka 300% tadi. Pertama reformasi birokrasi, kedua penguatan pasar di dalam negeri, terakhir memantau sisi distribusi dan mencintai produk sendiri lewat regulasi guna melindungi konsumen.
“Jadi sifatnya positif, bagaimana komoditi bisa diberi label. Ini terkait dengan badan POM (pengawas obat dan makanan) kalau yang sudah dikemas. Tapi yang curah ada di Kementerian Pertanian,” kata Sri.
Sri menyebutkan, pihaknya sudah membuat aturan terkait komoditi holtikultura. Artinya, jika memang perlu melakukan impor kudu melewati pelabuhan tertentu. (MBJ)
