Jakarta, Obsessionnews – Kalau dirinci, nilai ekspor Indonesia di bulan Oktober sebanyak 12,08 miliar dolar AS atau turun 4 persen. Sedangkan bulan sebelumnya, ekspor mencapai 12,5 miliar dolar AS. Jika dibanding bulan sama tahun 2014, capaian bulan Oktober kemarin turun 20,98 persen.
Ekspor migas Oktober 2015 tercatat turun sebesar 5,09 persen dari 1,45 miliar dolar AS di bulan September 2015 menjadi 1,38 miliar dolar AS. Sementara untuk ekspor nonmigas sebanyak 10,71 miliar dolar AS.
Penurunan ekspor non migas ini, terjadi pada perhiasan atau permata sebanyak 379,3 juta dolar AS. Dan jika dikumulasikan sejak Januari hingga Oktober 2015 ekspor barang mewah ini tercatat sebanyak 4,99 miliar dolar AS atau naik 29,27 persen ketimbang bulan sama tahun lalu.
Sementara peningkatan ekspor non-migas terbesar terjadi pada alas kaki sebesar 367,9 juta dolar AS atau naik 15,29 persen. Dan diakumulasikan menjadi 3,66 miliar dolar AS.
Sepanjang Januari sampai Oktober 2015, ekspor non migas asal Indonesia menuju Amerika Serikat, tercatat sebanyak 1,22 miliar dolar AS. Ekspor ke Cina, menyusul dengan angka capaian sebesar 1,09 miliar dolar AS dan Jepang 1,01 miliar dolar AS.
Tiga negara ini, menyumbang pendapatan RI sebanyak 31,05 persen dari total ekspor non migas periode Januari sampai Oktober tahun ini yang kalau dikumulatifkan mencapai 127,23 miliar dolar AS.
Angka kumulatif ini turun 14,04 persen kalau dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sementara itu, sepanjang periode tadi total impor Indonesia mencapai 119,05 miliar dolar AS atau turun 20,47 persen ketimbang periode sama tahun 2014 lalu. (Mahbub Junaidi)
