Jakarta, Obsessionnews – Gara-gara harga komoditas belum juga membaik, surplus neraca perdagangan Indonesia di Oktober tahun ini tercatat turun.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menjelaskan, secara volume memang ekspor komoditas Indonesia tercatat naik 4,38 persen di bulan Oktober 2015. Tapi gara-gara harganya turun, neraca perdagangan malah turun meski tipis.
“Permintaan ekspor cukup tinggi dan kita bisa penuhi apabila dilihat dari volume. Cuma memang harganya turun,” jelas Suryamin di kantornya, Senin (16/11).
Memang, ada dua komoditas yang harganya tercatat membaik sejak Oktober 2014 antara lain kakao naik 3,2 persen dan jagung yang juga turut terkerek 5,09 persen. Tapi kalau dibandingkan surplus bulan lalu sebesar 1,02 miliar dolar AS, bulan ini surplus cuma 1,01 miliar dolar AS.
Dijelaskan Suryamin, surplus sektor non migas tercatat mencapai 1,39 miliar dolar. Sedangkan sektor migas justru mencatatkan defisit sebanyak 0,38 miliar dolar AS. Dan, neraca perdagangan periode Januari sampai Oktober tahun 2015 tercatat surplus 8,16 miliar dolar AS.(Mahbub Junaidi)
