
Jakarta, Obsessionnews.com – Ikatan Mahasiswa Pascasarjana (IMPAS) Aceh – Jakarta mengapresiasi pihak kepolisian yang bergerak lebih cepat dan menangkap pelaku pengeroyokan yang diduga akibat salah sasaran di Jalan Raya Waya Kencana Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (8/5/2020) dini hari. Dalam kasus itu seorang perantau asal Aceh, Muhammad Basri, meninggal dunia.
Baca juga:
IMPAS Dorong Percepatan Pembangunan Aceh
IMPAS Kampanyekan Gerakan Peduli Membangun Aceh
Polisi Minta Pelaku Prank Sembako Isi Sampah Serahkan Diri
Covid-19, Salat Tarawih Berjamaah Tetap Digelar di Aceh
IMPAS mengutuk keras tindakan kriminal oknum masyarakat yang main hakim sendiri, dan meminta kepolisian mengungkap kasus penganiayaan hingga tewasnya warga Aceh tersebut secara tuntas dan menangkap semua pelaku.

Juru bicara IMPAS Andri Munazar yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum IMPAS mengatakan, semua kalangan harus bersatu dalam mengawal kasus tersebut sampai ke pengadilan.
“Semua lembaga harus berkolaborasi untuk mengawal kasus tersebut. Kita berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali,” ujar Andri Munazar dalam keterangan tertulis yang diterima obsessionnews.com, Senin (11/5).
Halaman selanjutnya