Selasa, 30 April 24

IHSG Ditutup Menguat di Level 4472,8

IHSG Ditutup Menguat di Level 4472,8

Jakarta, Obsessionnews – Di tengah sentimen negatif pasar global dan kawasan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu bergerak anomali dibandingkan pergerakan bursa kawasan Asia yang bergerak di teritori negatif, menyusul meningkatnya resiko pasar global setelah anjloknya harga minyak mentah dunia.

IHSG berhasil tutup menguat 10,613 poin (0,24%) di 4472,838. Penguatan terbatas IHSG dipicu aksi pemodal lokal melakukan rebalancing portofolio dan keluarnya data transaksi berjalan 3Q15 yang dirilis Bank Indonesia (BI) akhir pekan lalu.

Defisit transaksi berjalan 3Q15 turun mencapai USD4 miliar (1,86% PDB) dibandingkan 2Q15 sebesar USD4,2 miliar (1,95% PDB).  Namun nilai transaksi relatif tipis hanya mencapai Rp3,2 triliun di Pasar Reguler.

Selama sepekan, menurut pengamat pasar modal David Setyanto, IHSG terkoreksi 2% dan nilai tukar rupiah melemah 0,6% di Rp 13.633 per US dolar. Koreksi terutama dipicu keluarnya dana asing di pasar saham hingga mencapai Rp1,5 triliun sepekan terakhir. Ini, mencerminkan resiko capital outflow masih relatif tinggi.

Sementara bursa saham global akhir pekan kemarin kembali bergerak di teritori negatif. Indeks Eurostoxx di zona Euro terkoreksi 0,8% menyusul melambatnya pertumbuhan ekonomi Jerman 3Q15 sebesar 0,3% (qoq) dibandingkan kuartal sebelumnya 0,4% (qoq).

Di Wall Street indeks saham utama tekroreksi di atas 1%. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 3,7% dan 3,6% di 17245,24 dan 2023,04. Harga minyak mentah di AS akhir pekan lalu turun 2,4% di USD40,73/barrel.

Selama sepekan harga minyak mentah telah anjlok 8,6%. Harga komoditas yang anjlok, kekhawatiran suramnya outlook perekonomian global dan kenaikan tingkat bunga akhir tahun ini menjadi katalis negatif di pasar saham global sepekan kemarin.

Melanjutkan perdagangan awal pekan ini, perdagangan saham akan cenderung bervariasi dibayangi meningkatnya resiko pasar global. Kondisi ini bisa memicu berlanjutnya arus dana asing yang keluar dari pasar saham. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4410 dan resisten di 4490 cenderung koreksi.

Berikut saham pilihan yang direkomendasikan antara lain,
TLKM 2700-2780 TS, SL 2700
BMRI 8400-8900 SoS, SL 7900
UNVR 35800-37500 TB, SL 34900
ICBP 12000-12700 BoW, SL 11800
SMGR 10500-11400 TB, SL 9900
INTP 19600-21000 SoS, SL 18800
UNTR 17200-19000 BoW, SL 17000
AKRA 6000-6200 SoS, SL 5700
SMRA 1450-1520 TB, SL 1400
PPRO 177-200 BoW, SL 175

(Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.