Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan menegaskan, AK-Tekstil Solo termasuk sebagai pelopor pendidikan vokasi dan telah menjadi rujukan, karena membangun kolaborasi yang baik antara lembaga pendidikan dan industri.
“Artinya, AK-Tekstil Solo mampu memasok tenaga kerja kompeten yang sesuai kebutuhan industri TPT saat ini,” ujarnya.
Hal tersebut tidak luput karena adanya penyelenggaraan program unggulan BPSDMI, yakni link and match dengan pelaku industri yang mengintegrasikan kurikulum pendidikan di kampus dengan pendidikan industri, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri serta siap bekerja langsung di industri. (red/arh)