Sabtu, 27 April 24

Hebat! Dinakhodai Agus Syabarrudin Kinerja Bank Kalsel Mengkilap

Hebat! Dinakhodai Agus Syabarrudin Kinerja Bank Kalsel Mengkilap
* Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin.

Bagaimana cara Bapak berbaur dengan generasi milenial?

Kami membentuk “Kalselennials” sebagai wadah kebersamaan bagi seluruh pegawai Bank Kalsel untuk dapat mengembangkan potensi, hobi dan bakat yang positif, menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh pegawai Bank Kalsel serta sebagai sarana sharing ilmu dan pengalaman dalam bidang olahraga, seni budaya, dan sosial keagamaan. Kalselennials sudah sering mengadakan kegiatan, seperti Kalselennials Night Party, pengajian rutin bulanan, dan lomba-lomba di bidang olahraga menyambut Hari Ulang Tahun Bank Kalsel, dan Hari Jadi Kemerdekaan Republik Indonesia, seperti futsal, bulutangkis, dan basket.

Apakah Bank Kalsel sudah mempersiapkan produk untuk menggaet generasi milenial karena dalam jangka waktu 5-10 tahun ke depan mereka akan mendominasi?

Ya, kami sudah mempersiapkan produk untuk kaum milenial. Dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) telah dimuat rencana pengembangan produk tabungan yang khusus menyasar kalangan pelajar (SMA) dan mahasiswa. Produk ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas terkini yang memudahkan dan mempercepat transaksi perbankan kaum anak muda, seperti e-money dan mobile banking.

Bagaimana dengan strategi event yang dilakukan Bank Kalsel?

Kami turut berpartisipasi dalam eventevent lokal, regional maupun nasional yang diadakan di dalam dan luar Provinsi Kalsel. Keikutsertaan ini dalam bentuk kerja sama, promosi branding serta pembukaan stand yang menampilkan produk dan jasa layanan Bank Kalsel maupun nasabah binaan. Beberapa event berskala nasional yang kami ikuti, antara lain Hari Keluarga Nasional (Harganas), Kalsel Expo, dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Expo.

Di tengah zaman yang serba harus ada uang, menurut Bapak pemikiran money freedom itu bagaimana supaya bisa kita terapkan?

Pahami kondisi keuangan sekarang. Money freedom tidak diukur dari berapa besar pendapatan kita melainkan apakah pendapatan tersebut bisa menutupi segala kebutuhan kita. Ukur dan hitung berapa pengeluaran dan berapa pendapatan. Apakah pendapatan sudah mampu meng-cover semua pengeluaran? Bila belum, maka kita belum bisa mencapai kondisi money freedom. Tentukan tujuan keuangan terlebih dahulu agar ke depannya kita bisa lebih mudah menyusun strategi untuk mencapainya. Misalnya, di bulan ini kita harus bisa menghemat sekitar 20 persen dari total pengeluaran di bulan sebelumnya. Kemudian, dalam beberapa bulan ke depan, kita harus bisa menambah sebesar 40 persen pendapatan dari pendapatan saat ini. Dengan demikian, dapat ditentukan strategi yang tepat dan cocok untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut. Jika kita menginvestasikan uang, uang tersebut seturut waktu akan terus bertambah nilainya. Oleh karena itu, jangan pernah membiarkan uang kita diam dalam tabungan. Pilihlah instrumen investasi yang cocok dan tepat, seperti deposito, emas, saham dan properti, dan lain-lain.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4 5 6 7

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.