Selasa, 30 April 24

Hari Kedua Pasca Liburan, Kualitas Udara di Jakarta Dinyatakan Terburuk Kelima Sedunia

Hari Kedua Pasca Liburan, Kualitas Udara di Jakarta Dinyatakan Terburuk Kelima Sedunia
* Ilustrasi - Suasana tugu Monas yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp/am)

Obsessionnews.com – Berdasarkan data yang dilansir dari situs pemantau kualitas udara IQAir kualitas udara di Jakarta dinyatakan menjadi yang terburuk kelima di dunia pada di hari kedua pasca-liburan Idul Fitri, Rabu (17/4/2024) pagi.

Terpantau pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu pagi adalah Kathmandu, Nepal dengan indeks kualitas udara di angka 156, lalu diikuti Hanoi, Vietnam di angka 156, serta Yangon, Myanmar di angka 154, kemudian Chiang Mai, Thailand di angka 153.

Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang.

Adapun kategori kualitas udara sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.

Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (41), Kelapa Gading (55), Jagakarsa (54), Kebon Jeruk (57) dan Lubang Buaya (52). (Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.