Jakarta, Obsessionnews- Seorang fans cilik Persija, Fahreza (16) meninggal dunia saat berada di area jalan depan Gelora Bung Karno, ketika pertandingan antara Persija melawan Persela Lamongan, Jumat kemarin.
Fahreza meninggal setelah koma selama dua hari di RS Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.
Dia telah dimakamkan di TPU Al Makmur, Ciganjur, Jaksel, siang tadi.
Penyebab meninggalnya karena luka di kepala. Dugaan yang beredar dia meninggal karena kekerasan yang dilakukan polisi di saat ia hendak antre masuk ke GBK bersama kakaknya.
Media Relation Persija, Moses Soza di Jakarta hari ini menyampaikan bela sungkawa pada Fahreza.
Dia berharap kedepannya tak ada lagi peristiwa seperti ini.
Panitia pelaksana pertandingan, Bobby Kusumahadi mengatakan masih simpang siur berita yang beredar.
Ada yang menyebutkan bahwa korban tewas terinjak ketika terjadi kerusuhan antara Jakmania yang hendak masuk stadion, di pintu XII, yang biasa digunakan wartawan untuk masuk, dengan polisi yang berjaga di sekitar stadion.
Tapi menurut kakak korban, Sholeh dan Yatna, Fareza menghilang ketika sedang ikut antre masuk. Yatna dan Fahreza tidak punya tiket, karena kehabisan.
Setelah dicari, Fahreza sedang dipukuli polisi, menurut Sholeh.
Pada hari pertandingan Persija-Persela, sekitar 60 ribu Jakmania memadati GBK, tapi tiket yang dijual hanya 40 ribu.
Didalam GBK disektor 3-5, tribun atas kosong, hanya di tribun timur yang terlihat penuh.
Tapi banyak Jakmania yang datang tanpa tiket, tidak dibolehkan masuk oleh aparat.
Kepala Humas Polda Metro Jaya, Awi Setiyono mengatakan pihaknya sedang menelusuri kejadian ini. Jika memang terbukti ada anggotanya yang salah, akan diselidiki oleh Propam. @baronpskd
