Senin, 29 April 24

Ekonomi Tumbuh 5 Persen, Jokowi: Jangan Kufur Nikmat

Ekonomi Tumbuh 5 Persen, Jokowi: Jangan Kufur Nikmat
* Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: Setneg)

Jakarta, Obsessionnews.com – Ekonomi Indonesia pada tahun 2019 ini diprediksi hanya mencapai 5 persen. Melihat situasi seperti itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk mensyukuri capaian pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Pasalnya kata Jokowi, ancaman situasi ekonomi global yang tak menentu membuat banyak negara resesi. Namun di tengah situasi seperti itu, Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih stabil dan masih berada 5 persen.

“Sudah banyak negara yang masuk pada posisi resesi. Kita ini patut syukuri, masih berada di pertumbuhan ekonomi di atas lima persen. Jangan kufur nikmat. Harus kita syukuri, kita diberi pettumbuhan ekonomi di atas lima persen,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di HUT ke-8 Partai Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019) malam.

Dalam menghadapi situasi global ini, Presiden juga semua pihak untuk menghadapi segala permasalahan ekonomi, termasuk defisit neraca pembayaran yang sudah berpuluh tahun dialami. Ini lah yang perlu dikoreksi secara utuh.

“Saya sudah sampaikan bahwa urusan impor, urusan ekspor harus kita lihat detail, secara detail, biar penyakitnya bisa kita diagnosa secara detail,” katanya.

Jokowi yakin bahwa defisit neraca pembayaran ini bisa didiagnosa 3-4 tahun yang akan datang dengan cara mengurangi impor minyak dan meningkatkan produksi minyak dalam negeri.

“Saya tidak mau impar-impor terus. Sekali lagi saya sampaikan di mana-mana, jangan ada yang coba coba menghalangi saya untuk menyelesaikan masalah yang tadi. Saya sampaikan, pasti akan saya gigit dengan cara saya,” katanya.

Jukowi juga meminta semua pihak untuk memberikan dukungan pemerintahannya melakukan “omnibus law”, uu cipta lapangan kerja. Ada 7 UU yang akan jadi 1 UU saja. “Sehingga kecepatan kita bertindak betul-betul didukung. Apabila UU yang satu ini bisa kita selesaikan,” harapnya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.