Kini saatnya kita bersama.. Membuat lintas cahaya
Kini saatnya tepis perbedaan.. Tuk kembali bercahaya
Sebait lirik ini adalah penggalan dari lagu terbaru DRIVE yang berjudul Lintas Cahaya. DRIVE yang kini terdiri dari Rizki (vocal), Budi (guitar) dan Dygo (bass) merilis lagu ini pada Rabu (22/5/2019).
Budi mengatakan, momen ini dianggapnya tepat, karena isi lagunya memang tentang persatuan. Karena judulnya adalah Lintas Cahaya, yang maksudnya adalah lintas perbedaan dan lintas kebersamaan.
“Mari kita satukan lagi tenaga kita untuk bangsa dan negara ini. Jadi siapa pun presiden yang terpilih, kita harus membawa negara ini ke arah yang lebih positif. Semuanya harus menjadi lebih baik, lebih bersemangat. Lupakan segala perbedaan dan jangan ada dendam,” tutur Budi tentang lagu Lintas Cahaya melalui rilis yang diterima obsessionnews.com, Jumat (24/5).
Sementara itu Dygo mengemukakan, beberapa bulan ini muncul berbagai isu yang terasa mulai memecah belah persatuan. Hal-hal yang berbau fanatisme semakin memanas.
“Lagu ini boleh dibilang ajakan moral lewat cara kami yaitu melalui musik, untuk melupakan perbedaan, melupakan keributan, dan senantiasa menjaga persatuan. Bahwa sesungguhnya Indonesia ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.
Lagu ini mengajak kolaborasi rapper Beery Manoch dari Band St’Loco.
“Lagu ini emang unik banget, karena ditengah-tengah lagu ada rap-nya, di mana enggak pernah ada lagu DRIVE yang ada rap-nya. Dan ini tipe lagu Anthem, cocok buat dinyanyikan rame-rame. Seru aja sih, jadi terdengar lebih fresh,” ungkap Budi.
Cepat
Penggarapan lagu ini terbilang cepat. DRIVE melakukan proses rekaman lagu ini dua minggu sebelum tanggal rilis di Studio Renoz, Pondok Bambu, Jakarta, yang merupakan basecamp DRIVE sejak setahun belakangan ini. Lagu dan aransemen dikerjakan oleh para personil DRIVE dan dibantu oleh sound engineer, Lulud Pambudi.
Sehubungan dengan lagu ini, DRIVE mempersiapkan beberapa artwork mengangkat tema persatuan untuk mendukung perilisan single ini dan sudah diposting sejak 2 minggu lalu.
“Artwork ini mengangkat tema Landmarks of Indonesia. Ini menunjukkan identitas-identitas Indonesia seperti Candi Borobudur, Raja Ampat, Jam Gadang, Monas dan lain-lain. Beberapa sudah kami posting di media sosial DRIVE dan artwork utamanya merupakan penggabungan dari seluruh artwork tersebut. Tujuan kami adalah agar perbedaan menjadi penguat rasa kebangsaan sebagai warga negara Indonesia,”, ucap Budi.
DRIVE berharap lagu ini bukan cuma bisa disukai dan diterima oleh masyarakat saja. Akan tetapi juga bisa mengekspresikan kecintaan kita terhadap bangsa dan Negara kita ini.
Rizki berharap lagu ini bisa menjadi pengingat kita bahwa pentingnya menjalin persatuan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini bukan hanya untuk kita di saat ini, namun juga untuk generasi muda kita di kemudian hari.
Negara dan bangsa ini bisa menjadi hebat jika kita membangunnya bersama-sama tanpa memandang suku, agama ataupun kelompok,” tegasnya.
Lintas Cahaya
Hari ini aku berjanji
mengubah semua yang akan terjadi
Lebih dari yang pernah dilakukan
Setiap kesalahan setiap pembenaran
Segala pertikaian
Hapus semua dendam
menatap masa depan
Bangkitkan harapan
Kini saatnya kita bersama
Membuat lintas cahaya
Kini saatnya tepis perbedaan
Tuk kembali bercahaya
Takkan mudah memang tak mudah
Melangkah untuk satu keyakinan
Di atas segala perbedaan
Kadang terasa berat akui kesalahan
Terima kekalahan
Tapi apa gunanya
jika terus memendam
Mari bergandeng tangan
Sekarang atau tak akan pernah
Kini saatnya kita bersama
Membuat lintas cahaya
Kini saatnya tepis perbedaan
Tuk kembali bercahaya
Composer : Budi DRIVE & Dygo DRIVE
Music Arranger : Budi DRIVE
Label : DRV Records (2019)
(arh)