Selasa, 30 April 24

Dirjen Dukcapil Peragakan KTP Digital di Kota Bekasi

Dirjen Dukcapil Peragakan KTP Digital di Kota Bekasi
* Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh didampingi Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyerahkan secara simbolis dokumen kependudukan seperti KTP-el dan KIA kepada perwakilan warga di alun-alun Kota Bekasi, Minggu (28/8/2022). (Foto: Ditjen Dukcapil)

Obsessionnews.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar layanan jemput bola melayani administrasi kependudukan (adminduk), antara lain perekaman dan pencetakan dokumen kependudukan di alun-alun Kota Bekasi, Minggu (28/8/2022).

 

Baca juga:

Jemput Bola, Dukcapil di Papua Berhasil Cetak 1.700 Dokumen Kependudukan

Wow! Dukcapil Beri Langsung 6 Dokumen Kependudukan Pasangan Menikah di Nabire, Papua

Di Wilayah Terpencil, Dukcapil Jemput Bola Layani Adminsitrasi Kependudukan di Papua

 

 

Kegiatan ini dalam satu rangkaian Kontes Bonsai Patriot Tingkat Nasional Piala Wali Kota Bekasi di lokasi yang sama.

Kadis Dukcapil Kota Bekasi Taufiq R Hidayat menyampaikan, pelayanan jemput bola rutin dilakukan pihaknya di hari libur untuk mendekatkan akses layanan adminduk ke warga.

“Pelayanan yang kami berikan antara lain rekam catatan kependudukan untuk seluruh warga Kota Bekasi termasuk orang yang berkebutuhan khusus, seperti lansia, ODGJ, dan yang kemampuan mobilitasnya sudah berkurang. Dan untuk para ASN Kota Bekasi kami juga melayani pembuatan Digital ID,” kata Taufiq.

Dikutip dari siaran pers yang diterima obsessionnews.com, Senin (29/8), disebutkan dalam kesempatan itu Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh bersama Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono turut hadir di tenda layanan jemput bola Disdukcapil.

Zudan yang didampingi Plt Wali Kota Bekasi menyerahkan secara simbolis dokumen kependudukan seperti KTP-el dan KIA kepada perwakilan warga.

Terkait identitas digital, Zudan meminta Taufiq segera digalakkan untuk tahap pertama kepada ASN di Disdukcapil dan selanjutnya para ASN di Kota Bekasi.

“Tahap awal secara terbatas kepada seluruh ASN Dinas Dukcapil di 514 kabupaten/kota. Tujuannya agar para pegawai ini nanti dapat membantu menjelaskan penggunaan Digital ID kepada masyarakat,” kata Zudan sembari memperlihatkan identitas kependudukan digital itu di HP-ya disaksikan Taufiq dan warga lainnya.

Dengan ID Digital dokumen KK, KTP-el sudah bisa dipindahkan ke HP.

“Dengan begitu biaya pengadaan blanko KTP pun berkurang, sehingga kita akan bisa menghemat Rp50 miliar – Rp100 miliar per tahun,” tandas Zudan. (red/ars)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.