Jakarta, Obsessionnews – Target penerimaan pajak seperti yang diamanatkan APBN-P 2015 dipastikan meleset lagi. Menghadapi hal tersebut, Menteri Keuangan sudah menyiapkan sejumlah langkah.
Langkah tersebut, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berupa ditutupinya kebutuhan belanja atau defisit anggaran.
“Kita dari kabinet sudah menyampaikannya ke Presiden secara jelas,” kata Darmin di Jakarta, Kamis (5/11).
Menurut Darmin, menteri-menteri di bidang perekonomian memang perlu memberi penjelasan kepada Presiden sebab tempo untuk tahun anggaran ini cuma tersisa dua bulan. Sedangkan, realisasi penerimaan pajak per 31 Oktober 2015 baru 58,6 persen atau sekitar Rp 758 triliun dari target sebesar Rp 1.294,258 triliun.
Penjelasan kepada Presiden kata Darmin, agar masyarakat dan pasar tidak bertanya-tanya. Sementara salah satu faktor utama terhadap penerimaan pajak yakni melambatnya perekonomian.
Kondisi untuk tahun 2015 ini menurut Darmin, serupa dengan tahun 2009 lalu saat penerimaan dari sektor pajak tergerus krisis global.(Mahbub Junaidi)
