Jumat, 26 April 24

Covid-19 Hanya Dapat Dicegah dengan Kedisiplinan

Covid-19 Hanya Dapat Dicegah dengan Kedisiplinan
* Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto. (Foto: Kemenkes)

Jakarta, Obessionnews.com – Kinerja tim penanggulangan Covid-19 hingga Rabu (22/4/2020) pukul 12.00 WIB telah  mengaktifkan 38 laboratorium. Beberapa laboratorium akan segera ditambahkan.

 

Baca juga:

Hentikan Penularan Covid-19, Masyarakat Tangsel Diminta Doa Bersama

Telkom Sajikan Informasi Covid-19 di Website IndonesiaBergerak

Hindari Covid-19, Bank BRI Sediakan Wastafel di Seluruh Indonesia

 

Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan, spesimen yang diperiksa sudah mencapai 55 ribu lebih, jumlah kasus yang diperiksa 47 ribu lebih dengan hasil positif 7.418 orang dan negatif 39.943 orang.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 193.571 orang, sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 17.754 orang yang saat ini sedang dirawat dan menunggu hasil konfirmasi laboratorium pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Pasien positif Covod-19 yang sembuh hingga hari ini bertambah 71 orang total 913 orang, pasien konfirmasi positif Covid-19 bertambah 283 total 7.418, sementara pasien meninggal bertambah 19 pasien, total 635 pasien,” kata Achmad pada konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (22/4).

Dikutip obsessionnews.com dari website sehatnegeriku.kemkes.go.id dalam kesempatan itu Achmad menjelaskan,  seluruh provinsi sudah terdampak Covid-19 dan 263 kabupaten/kota. Sebaran pasien sembuh terbanyak di Jakarta 322 orang, Jawa Timur 101 orang, Sulawesi Selatan 75 orang, Jawa Barat 79 orang, Jawa Tengah 54 orang, dan sisanya tersebar di 29 provinsi.

Menurutnya, Covid-19 hanya dapat dicegah dengan kedisiplinan dan gotong royong melalui upaya untuk menemukan sumber penularan dengan tinggal di rumah, memakai masker, dan menjaga jarak dengan orang lain. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.