Cegah Virus Corona di Festival Cap Go Meh Singkawang, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Jakarta, Obsessionnews.com - Masyarakat Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), kembali menggelar festival Cap Go Meh 2020. Pada puncak acara ini akan mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri, Sabtu (8/2/2020). Baca juga:Meriahnya Perayaan Cap Go Meh 2018 di Kawasan GlodokFOTO Menpar Hadiri Gala Dinner Cap Go Meh di SingkawangGong Xi Fa Cai atau Xin Nian Kuai Le, Ini Penjelasannya Festival Cap Go Meh di Singkawang bukan lagi sebatas acara keagamaan di Kalbar. Kegiatan ini telah menjadi daya tarik pariwisata tahunan dan unggulan di Indonesia. Wisatawan dari Malaysia, Singapora, Taiwan, dan bahkan daratan Cina hampir setiap tahun ikut hadir melihat gelaran budaya Cap Go Meh di Singkawang. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang Bujang Syukrie mengatakan, hampir tiap tahun puncak perayaan Cap Go Meh puluhan ribu masyarakat dari seluruh Kalbar, berbagai daerah di Indonesia hingga wisatawan mancanegara ikut hadir dalam perayaan Cap Go Meh. Halaman selanjutnya Dia juga mengatakan, berbeda pada puncak perayaan Cap Go Meh sebelumnya, tahun ini pihak panitia bekerja lebih ekstra dalam hal keamanan kesehatan. Terutama dalam hal mengantisipasi masuknya Coronavirus bersama ribuan warga yang akan datang menghadiri acara puncak Cap Go Meh 2020 di Singkawang. "Tahun ini kita memang sudah mempersiapkan antisipasi keamanan kesehatan, khsususnya pencegahan masuknya virus Corona ke Kalbar di acara Cap Go Meh 2020 nanti," ujar Bujang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/1). [caption id="attachment_303054" align="alignnone" width="640"]
Barongsai Naga. [/caption] Berbagai langkah antisipasi dan pencegahan telah dilakukan sejak awal jelang hari Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada 25 Januari 2020 lalu. Mulai dari rapat dengan instansi terkait baik di Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, dalam rangka pencegahan masuknya coronavirus ke Kalbar saat rangkaian perayaan Imlek hingga puncak acara Cap Go Meh 2020. Halaman selanjutnya Di antaranya, memperketat pintu-pintu masuk Kalbar baik di Bandara, Pelabuhan dan pintu perbatasan, yakni melengkapinya dengan Termoscanner atau alat pengukur suhu tubuh. "Dengan termoscanner, bagi orang luar yang memliliki suhu badan tinggi dilarang masuk, dan bila WNI bersuhu badan tinggi akan dirawat," jelas dia. Selain itu, pihaknya juga telah mengantisipasi dengan berbagai penyediaan fasilitas kesehatan. Seperti rumah sakit dan fasilitas karantina bagi pasien yang suspek atau terduga terpapar Coronavirus. Bujang menambahkan, pihak panitia juga telah melakukan himbauan ke warga Kalbar yang akan hadir, tetap melakukan tindakan pencegahan, dengan menggunakan masker secara pribadi saat ikut meramaikan acara Cap Go Meh 2020. "Jadi silahkan tetap hadiri dan meramaikan perayaan Cap Go Meh 2020 di Kota Singkawang, panitia dan pemerintah daerah sudah mengambil langkah-langkah antisipasi sangat baik," terangnya. Halaman selanjutnya Salah seorang Panitia Perayaan Cap Go Meh 2020 Supardiana mengatakan pada gelaran Imlek 2020 hingga puncak Cap Go Meh 2020 terdapat berbagai rangkaian acara. Di antaranya gelaran Budaya Daerah, Pameran Expo, Pemecahan Rekor MURI replika Pagoda tertinggi setinggi 20,2 meter, pemilihan Hakka Ako dan Amoi Kota Singkawang, mulai 23 Januari hingga 9 Februari 2020. "Dan tidak lupa panggung hiburan yang menghadirkan berbagai artis lokal dan nasional seperti Cita citata dan Aldi Taher, serta beberapa artis dari Malaysia dan negara lain,"ujarnya. Jelang 2 Februari nanti akan ada atraksi Liong atau tarian Naga, festival kuliner, karnaval mobil hias. Dilanjutkan 6 Februari festival lampion hingga puncak acara pada 8 Februari Cap Go Meh 2020 dengan atraksi Ta Tung dan berbagai gelaran budaya multi etnis. Semua rangkaian kegiatan Imlek hingga Cap Go Meh 2020 dirayakan di berbagai sudut pusat kota Singkawang dan Stadion Kridasana. "Kita berharap perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2020 pada kali ini tidak kalah meriah, dan akan lebih meriah dibandingkan tahun lalu," pungkasnya. (Poy)
