Calon Pemimpin yang Lakukan Politik Uang, Cenderung Korupsi Setelah Terpilih

Rantauprapat, Obsessionnews.com – Cal;on presiden maupun calon anggota legislatif DPR, DPD RI maupun DPRD yang melakukan politik uang (money politics) saat pemilihan, maka setelah terpilih dan menjabat nanti akan cenderung melakukan korupsi untuk mencari kembali uangnya agar balik modal.. Oleh karena itu, menjelang Pemilu 2019, Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis mengimbau agar masyarakat tidak tergiur oleh politik uang. "Yang harus dipersiapkan, nanti di Pemilu 2019 itu kita akan memilih Presiden, DPR, DPD, DPRD, maka masyarakat harus cerdas, siapkan mental jangan sampai warga tergiur politik uang,” tegasnya saat kunjungan kerja di Rantauprapat, Sumatera Utara, Senin (7/6/2018). Menurut Darmayanti, apabila calon pemimpin telah mengeluarkan uang banyak, otomatis mereka juga menginginkan kembali uang yang sudah dikeluarkan saat sudah menjadi pimpinan. “Masyarakat masih punya kesempatan siapa yang akan kita angkat menjadi pemimpin yang baik atau yang buruk yang akan menentukan masa depan Indonesia,” tuturnya. Terkait pelaksanaan pilkada di Sumut, Darmayanti menilai siapa pun yang menjadi pemimpin, masyarakat wajib ikut dalam partisipasi seperti pengawasan karena rakyat merupakan pemegang kedaulatan tertinggi di negara. “Kita wajib mengawal siapapun pemimpinnya baik itu Gubernur Sumut yang baru. Dengan cara mengawasi kinerjanya,” tandasnya. Senator asal Sumut ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan sadar politik dalam menghadapi Pemilu 2019. (Red)