Agung Laksono (ist).
Rapiudin
Jakarta– Setelah Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap pertama selesai dilakukan, pemerintah melanjutkan pembagian BLSM tahap kedua. Pemerintah relah menyiapkan Rp 4,6 triliun untuk BLSM tahap kedua yang dimulai dibagikan 3 September ini.
Secara simbolis pembagian BLSM tahap kedua dilakukan Menko Kesra Agung Laksono kepada warga yang berhak menerimanya di Kantor Pos Tebet Barat, Jakarta, Selasa (3/9) .
Agung Laksono mengatakan, Selain mendapatkan dana BLSM, pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang memiliki anak bisa mengurus bea siswa ke sekolahnya. Besaran dana bea siswa tergantung jenjang pendidikannya. Untuk sisiwa SD, bea siswa yang diberikan sebesar Rp 550 ribu plus Rp200.000. Siswa SMP mendapatkan bea siswa sebesar Rp 700 ribu plus Rp 200 ribu, dan siswa SMA/SMK/sederajat mendapatkan Rp 1 juta plus Rp 200 ribu.
Agung menilai, penyaluran BLSM cukup efektif dilihat dari jumlah pencairan dana bantuan yang mencapai 92 persen atau telayh menjangkau 14,4 juta rumah tangga sasaran dari total 15,5 juta rumah tangga sasaran. Sementara, kartu yang dikembalikan karena pindah alamat, meninggal dunia atau tidak lagi masuk kategori miskin berjumlah 2.685 orang.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Budi Setiawan mengatakan, BLSM tahap II 2013 akan segera dibagikan serempak pada 2 September 2013 oleh PT Pos Indonesia (Persero) di seluruh wilayah Indonesia. Penyaluran BLSM tahap II ini siap disalurkan kepada 15,53 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang masing-masing menerima dana senilai Rp. 300 ribu atau seluruhnya sekitar senilai Rp4,66 triliun.
