Wayan Koster (ist).
Hasan S
Jakarta – Anggota Komisi X DPR, I Wayan Koster memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap PON Riau, Selasa (3/9/2013). Koster diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas tersangka Gubernur Riau, Rusli Zainal.
“Iya saksi (Rusli Zainal), dimintai keterangan untuk PON,” kata Koster setibanya di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Politisi PDI Perjuangan itu telah hadir di markas Abraham Samad sekitar pukul 09.30 WIB, dengan mengenakan baju batik merah.
Wayan mengakui ikut rapat pembahasan anggaran PON Riau. Namun ia membantah DPR menyetujui usulan penambahan anggaran yang diajukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Hanya dipakai dari anggaran Kemenpora untuk penyelenggaraan PON Rp 100 miliar itu saja,” katanya.
Wayan tidak tahu kalau ada permintaan tambahan anggaran dari Gubernur Riau. “Kalau Gubernur meminta saya tidak tahu, karena yang mengajukan adalah Kementerian,” paparnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menyatakan pihaknya tengah menelusuri soal penambahan anggaran PON Riau. Karena itu, pihaknya menggelar pemeriksaan terhadap sejumlah anggota DPR. Anggota dewan yang telah diperiksa antara lain, Setya Novanto, Rully Chaerul Azwar, Utut Hadianto, Kahar Muzakir dan Angelina Sondakh.
