Jakarta, Obsessionnews.com – Pemerintah gencar mengampanyekan pemberantasan narkoba. Pemberantasan barang haram itu dinilai mendesak karena angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia sangat tinggi.
Baca juga:
Terpidana Narkoba di Singapura Dihukum Mati via Zoom
Ini Capaian Gemilang Pegadaian di Semester I-2020
Dirut Pegadaian Kuswiyoto Raih 2 Penghargaan CEO 2020
Berbagai pihak, termasuk PT Pegadaian (Persero), ikut andil dalam mengampanyekan perang terhadap narkoba. Badan usaha milik negara (BUMN) ini menggelar kampanye anti narkoba melalui webinar yang disiarkan secara langsung melalui chanel Youtube Pegadaian bersama dua pembicara, yaitu Ivanka Slank selaku Duta Anti Narkoba dan dr. Aisah Dahlan, CHt. yang aktif dalam program rehabilitasi pengguna narkoba.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam sambutannya mengatakan, manajemen dan seluruh Insan Pegadaian sangat mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi diperlukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
“Melalui serangkaian kegiatan sosialisasi yang telah dan akan dilaksanakan, diharapkan agar seluruh Insan Pegadaian mampu menjadi agen dalam menyukseskan Rencana Aksi Nasional P4GN. Dengan demikian kegiatan yang telah dilaksanakan dapat menciptakan efek yang lebih luas kepada masyarakat,” tutur Kuswiyoto saat memberikan sambutan, Rabu (5/8/2020).
Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Drs. Heru Winarko, S.H. menyampaikan, BNN bersama dengan Kementerian BUMN telah bekerja sama dalam pelaksanaan capacity building terhadap daerah-daerah rawan narkotika dan dalam melaksanakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika.
“Kementerian BUMN mengajak perusahaan-perusahaan di bawahnya untuk melaksanakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika. Saya juga mengajak para karyawan milenial Pegadaian untuk mengisi bonus demografi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Hidup 100 Persen Tanpa Narkoba,” tegasnya saat memberikan sambutan.
Hertin Maulida selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan, mengingat masih berada dalam keadaan pandemi, kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara live streaming, di mana para pembicara live di lokasinya masing-masing dengan dipandu oleh moderator di lokasi yang terpisah.
“Kami mengemas kegiatan sosialisasi kali ini dengan rangkaian acara yang seru dan penuh hiburan untuk menarik minat masyarakat,” ujar Hertin Maulida.
Talkshow dimoderatori oleh Riana Rifani dengan dialog interaktif bersama para pembicara. Para penonton memiliki kesempatan bertanya langsung kepada para pembicara melalui tautan dan QR code yang telah disediakan. Di sela-sela dialog, penonton disuguhkan penampilan stand up comedy dari Panca Atis untuk mencairkan kegiatan sosialisasi.
Diakhir sesi diadakan kuis yang memuat seputar pertanyaan penyalahgunaan narkotika. Kuis tersebut dikemas degan sistem gamification untuk menimbulkan kesan yang menghibur dan tidak membosankan. 5 penanya terbaik dan 5 pemenang kuis mendapatkan top up Tabungan Emas senilai masing-masing Rp 500 ribu. (arh)
