Senin, 29 April 24

Belum Optimal Penjualan Tiket Bus Secara Online

Belum Optimal Penjualan Tiket Bus Secara Online
* Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (2/6/2019). (Foto: Kemenhub)

Jakarta, Obsessionnews com – Sosialisasi penjualan tiket bus secara online perlu lebih ditingkatkan. Hal tersebut perlu dilakukan, karena masih banyak calon penumpang bus yang mengantre panjang untuk membeli tiket di loket PO bus yang ada di terminal.

Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi mengatakan, sistem tiketing harus diperbaiki, karena memang seyogyanya ada suatu proses yang mengarahkan penumpang menggunakan online.

“Tadi ada PO tertentu yang antreannya panjang di sini. Padahal harusnya bisa dilakukan secara online baik dari rumah atau di manapun dengan menggunakan gadget. Jadi saya rasa ini belum optimal. Sosialisasi tiket secara online perlu ditingkatkan,” ujar Budi usai meninjau Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (2/6/2019) atau H-3 menjelang Lebaran.

Menurutnya, pembelian tiket secara online selain dianggap aman, juga dapat memudahkan para pemudik untuk melakukan pembelian tiket tanpa perlu mengantre panjang, dan bisa melakukan perencanaan dari jauh-jauh hari.

Dalam rangka memantau kelancaran arus Mudik Lebaran 2019, Budi melakukan peninjauan ke Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Jakarta Timur. Ia berinteraksi dengan para penumpang yang akan pulang kampung ke daerah masing-masing, meninjau loket tiket, serta pos kesehatan yang digunakan untuk tes kesehatan para pengemudi bus.

“Saya sengaja ke Pulo Gebang. Kami ingin menjadikan bus sebagai andalan transportasi darat. Bus adalah angkutan massal karena bisa mengurangi penggunaan mobil pribadi dan point to point. Beberapa masyarakat berkecenderungan menggunakan bus. Kami akan mengampanyekan agar bus makin digemari,” tuturnya. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.