Sabtu, 27 April 24

Bang Lan Tempat Curhat Aktivis Dewan Da’wah

Bang Lan Tempat Curhat Aktivis Dewan Da’wah
* Ramlan Mardjoned (Bang Lan). (Foto: dok. IKMI Riau)

Oleh: Lukman Hakiem, Peminat Sejarah, dan Aktivis Dewan Da’wah 1989-1997

KAMIS (23/4/20) malam, Ibu Aisjah Natsir, mengirim kabar sebagai berikut: “Mohon doa untuk Ramlan Mardjoned (yang) sedang dirawat di rumah sakit  Aminah Kreo. Kondisi lemah tidak mau makan dan asma. Awalnya ke RS Pelni yang biasa berobat, tetapi tidak diterima karena untuk RS Covid. Sekarang sedang menunggu untuk dirujuk ke rumah  sakit lain. Mudah-mudahan tidak kena Covid-19. Aamiin ya rabbal ‘aalamiin.”

Kabar itu saya balas singkat: “Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.”

Sangat ingin saya menjenguk Bang Lan (demikian H. Ramlan Mardjoned menyebut dirinya, demikian pula saya menyapanya), tetapi di tengah serangan wabah corona, dengan Jakarta sebagai episentrumnya, keinginan itu cuma jadi keinginan.

Dibantu Gubernur Anies

KETIKA menjelang Ashar hari Sabtu (25/4/20) sahabat dan senior saya Buya Zulfi Syukur mengirim pesan: “Apa betul pak Ramlan kena Corona? Kok dimakamkannya protap Corona sih…”

Saya terlonjak. Saya merespons pertanyaan Buya Zulfi dengan pertanyaan balik: “Bang Lan meninggal?”

Maklum, sampai menjelang Ashar, saya baru memegang HP.

Meskipun ketika menerima kabar dari Ibu Aisjah, saya sudah mencemaskan  kemungkinan datangnya kabar buruk, kepergian Bang Lan tetap menorehkan duka mendalam.

Dari Group WhatsApp “KB Dewan Da’wah” saya memeroleh konfirmasi mengenai wafatnya Bang Lan dalam usia 74 tahun.

Kabar duka itu segera saya teruskan ke Gubernur DKI Anies R. Baswedan yang saya ketahui cukup dekat hubungannya dengan Bang Lan.

Di tengah suasana duka, jawaban Gubernur Anies sungguh membahagiakan:”Sejam yang lalu sudah dibereskan urusan pemakamannya. Telepon-teleponan dengan anaknya, Yunan.”

Alhamdulillah.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4 5 6 7

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.