Rabu, 1 Mei 24

AS Sudah Bisa Lepas Masker Saat Covid-19

AS Sudah Bisa Lepas Masker Saat Covid-19
* Perayaan Hallowen di New York, AS. (RTR/CNBCIndonesia)

Ternyata Amerika Serikat (AS) sudah berdamai dengan virus Corona varian Omicron dan kini masyarakat AS sudah mulai melepas masker.

Sepanjang pandemi, AS sudah melakukan tambal sulam aturan penanganan Covid-19, mulai pembatasan jarak sosial hingga penggunaan masker dan vaksin. Perintah aturan pun bervariasi menurut negara bagian hingga kota.

Pada puncak pembatasan pada akhir Maret dan awal April 2020, lebih dari 310 juta orang AS berada di bawah arahan tinggal di rumah saja.

Namun, kini, aturan pembatasan berkurang di banyak tempat karena sebagian besar negara bagian telah sepenuhnya membuka kembali ekonomi mereka.

Dengan mulai turunnya kasus infeksi Covid-19 AS, banyak negara bagian yang mulai melonggarkan aturan dan mencabut aturan pembatasan sejak awal 2022. Data USA Today memaparkan jika aturan pembatasan sudah dicabut di 40 negara bagian AS.

Mulai dari Alabama, Alaska, Arizona, Arkansas, Colorado, Connecticut, Florida, Georgia, Idaho, Indiana, New York, Iowa, Kansas, dan Kentucky. Selanjutnya ada negara bagian Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Mississippi, Missouri, Montana, New Hampshire, New Jersey, Carolina Utara, serta Dakota Utara.

Tidak ketinggalan negara bagian Ohio, Oklahoma, Oregon, Pennsylvania, Carolina Selatan, Dakota Selatan. Termasuk, Tennessee, Texas, Utah, Vermont, Virginia, Virginia Barat, Wisconsin, dan Wyoming.

Kebanyakan aturan yang dicabut adalah penggunaan masker di ruang publik (ruang terbuka) dan kapasitas pertemuan dalam ruangan (indoor). Kebanyak negara bagian juga mulai menormalkan pembukaan untuk bar, restoran, teater, dan pusat kebugaran (gym).

Meski begitu, sedikit pelonggaran aturan pembatasan dilakukan oleh negara bagian Hawaii, Louisiana, dan Puerto Rico. Namun aturan wajib menggunakan masker masih diperpanjang di negara bagian New Mexico.

Aturan pembatasan Covid-19 lainnya pun masih diterapkan di California, Rhode Island. Pembatasan sedikit diperketat di DC, Delaware, Illinois, Nevada, dan Washington serta pengetatan penuh dilakukan di tiap rumah sakit negara bagian Nebraska.

AS sendiri masih menjadi negara dengan kasus infeksi dan kematian terbanyak di dunia. Menurut data Worldometers per Jumat (11/2/2022), Negeri Paman Sam mencatat total 79.043.459 kasus infeksi, 939.346 kematian dan 49.432.916 orang yang berhasil sembuh sepanjang pandemi.

Kasus baru Kamis, tercatat 179.237 dengan 2.465 kematian. Namun, ini merupakan penurunan drastis dibanding pucak Covid-19 Omicron di Januari yang bahkan mencapai 1 juta kasus. (CNBCIndonesia/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.