Selasa, 30 April 24

Akibat Asap Empat Siswa di Riau Diungsikan ke Padang

Akibat Asap Empat Siswa di Riau Diungsikan ke Padang

Padang, Obsessionnews – Kabut asap yang semakin tebal di Pekanbaru, Riau dan mengancam terhadap kesehatan manusia, empat siswa di Pekanbaru terpaksa diungsikan ke Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Di Padang, keempat siswa itu ditempatkan di sekretariat Women Crisis Centre Nurani perempuan Padang.

Manajer Pendampingan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Riau, Seruni, Santi mengatakan, empat siswa itu diungsikan ke Kota Padang, untuk menghindari dampak kabut asap terhadap terhadap kesehatan mereka.

Empat orang yang diungsikan berinisial H (14 th) siswa SMP. Kemudian, Z (10 th) siswi SD dan N (8 th) siswi SD serta K (5 th) perempuan dan masih TK. Usia mereka sangat rentan terhadap gangguan kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa)

Selama ditempatkan di Sekretariat WCC Nurani Perempuan Padang Jl. Anggrek 12, Komplek Flamboyan. pada Kamis tanggal 17 September 2015 lalu, mereka diajak bermain dan menggambar untuk mencairkan suasana kembali yang selama ini mereka dikurung dalam ruangan.

“Tujuan kami ke sini untuk mengevakuasi mereka untuk menyelamatkan kepungan asap yang ada Pekanbaru,” kata Santi saat ditemui di Sekretariat WCC Nurani Perempuan Padang, Minggu (20/9).

ungsi-2

Kota Pekanbarau yang dikepung asap sejak tiga minggu lalu, sudah mengganggu aktivitas warga dan berdampak terhadap kesehatan. Anak-anak dan perempuan ibu hamil sebagai kelompok yang rentan terhadap gangguan penyakit seperti Ispa, harus ada penanganan secara terpadu dan tepat untuk menyelamatkan mereka.

Salah satu upaya dengan mengevakuasi mereka ke tempat yang resikonya paling aman. Tidak harus berbiaya mahal, akan tetapi dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Santi, kabut asap yang berlangsung saat di Provinsi Riau adalah yang paling parah, sepanjang sejarah provinsi itu dilanda kabut asap sejak 18 tahun lalu. Kualitas udara sudah diambang berbahaya bagi kesehatan.

Untuk menyelamatkan anak dari bahaya yang ditimbulkan terhadap kesehatan, NGO yang bergerak dibidang Pendampingan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Riau itu mengungsikan keempat anak tersebut ke Kota Padang.

Selain mereka berempat, menurut Santi masih ada lagi yang diungsikan ke sumbar tempat asal orangtua mereka. Dua diantaranya berada di Tabing, Kota Padang.

Santi mengatakan, akan berupaya mencarinya dengan sejumlah jaringan LSM Seruni di Pekanbaru maupun WCC Nurani Perempuan Padang.

Sementara itu Direktur sekretariat Women Crisis Centre Nurani Perempuan Padang Yefri Heriani mengatakan, upaya yang dilaku Seruni sebagai contoh bagaimana menyelamatkan anak dari bahaya kabut asap ke daerah yang resikonya tidak berbahaya. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.