Jumat, 26 April 24

Akses Terbatas, Polri Sulit Komunikasi dengan Siti

Akses Terbatas, Polri Sulit Komunikasi dengan Siti
* Kepala Divisi Hubungan Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar.

Jakarta, Obsessionnews.com – Siti Aisyah yang merupakan salah satu tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di Kuala Lumpur International Airport 2, masih ditahan di Selangor, Malaysia.

Namun, Polri mengaku untuk mendapatkan akses komunikasi dan informasi tentang Siti yang kini ditahan masih terbatas. “Untuk saat ini memang akses masih terbatas,” uajar Kepala Divisi Hubungan Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017).

Akibat dari keterbatasan tersebut, pemerintah Indonesia agak mengalami kesulitan untuk memberikan bantuan hukum kepada Siti. Meski demikian, ada personil di Kuala Lumpur, Malaysia, bersama staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) siap memberikan bantuan hukum pada Siti.

Boy mengatakan, pemerintah Indonesia melalui Kedubes di Malaysia kini sudah memberikan advokasi kepada warga Siti. Karena di sana ada atase kepolisian yang dalam kerja sama internasional saling bertukar informasi. “Jadi bantuannya akses komunikasi dan informasi,” jelasnya.

Seperti diketahui Polisi Diraja Malaysia telah menangkap dua tersangka wanita, yakni Siti Aisyah dan Doan Thi Huong (28) asal Vietnam, dalam kasus kematian Kim Jong-Nam, dan terlibat dalam serangan racun. Pengakuan ini muncul setelah laporan menyebut kedua tersangka mengaku diperdaya untuk ikut acara lelucon.

Dalam rekaman CCTV Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yang beredar luas di internet, terlihat jelas bagaimana dua wanita menyerang Jong-Nam di tengah keramaian. Salah satu wanita menyergap dari belakang dan diduga memasukkan racun ke wajah Jong-Nam. (Purnomo)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.