Timika, Obsessionnews – Seluruh puskesmas di Kabupaten Mimika, Papua mengakui belum bisa menerapkan program BPJS. Kendalanya karena hingga saat ini belum ada satupun puskesmas di wilayah tersebut yang mengantongi sertifikat ISO 9001.
“Kalau tidak ada yang tidak bisa, kan syaratnya harus seperti itu,” ujar Kepala Puskesmas Mimika, Maria Yosinta Rahangiar kepada wartawan di Timika, Papua, Jumat (20/3/2015).
ISO 9001 merupakan standar pelayanan mutu yang dikeluarkan oleh lembaga yang disebut badan sertifikasi. Ada dua syarat untuk mendapatkan sertifikasi tersebut yakni puskesmas harus menerapkan sistem manajemen mutu sekurang-kurangnya tiga bulan serta lulus audit sertifikasi.
“Iya, walaupun berat kami harus terima tantangan itu, saya rasa semua teman kalau mau puskesmas ini baik akan berusaha,” katanya.
Sesuai peraturan pemerintah terbaru semua puskesmas diharuskan terakreditasi sebagai syarat untuk mengikuti program BPJS. Sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas akan meningkat.
“Ini yang baru kita petakan, hasilnya seperti apa nanti mungkin awal April kita akan lakukan lokakarya bersama teman-teman dari dinas kesehatan, RSUD, puskesmas dan BPJS,” tutur Konsultan Biro Kesehatan LPMAK, dr Firdy Permana.
Selama masa proses sertifikasi Puskesmas Mimika akan mendapat pendampingan dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) bekerjasama dengan konsultan dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM.
“Kita harapkan kalau ini tercapai maka ini akan menjadi puskesmas pertama yang terakreditasi ISO,” kata Firdy. (Has)
