Sabtu, 27 April 24

Waskita Karya Dapat Pinjaman Sindikasi Rp 5,1 Triliun

Waskita Karya Dapat Pinjaman Sindikasi Rp 5,1 Triliun
* Perusahaan Kontruksi Waskita Karya.

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Waskita Karya Tbk (WSKT), perusahaan plat merah ini mendapatkan pinjaman sindikasi sebesar Rp 5,1 triliun yang akan digunakan untuk mendanai proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated.

Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi diteken antara WSKT yang diwakili oleh Tunggul Rajagukguk, Direktur Keuangan WSKT dengan konsorsium pemberi kredit pada Selasa (7/11/2017).

Sindikasi kredit Waskita Karya melibatkan empat bank yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, dan PT Bank CIMB Niaga. Serta anggota sindikasi adalah BNP Paribas, Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan KEB Hana Bank.

Jalan tol Jakarta-Cikampek II memiliki panjang 36 km. Proyek yang mulai dibangun sejak triwulan II 2017 ditargetkan akan beroperasi pada 2019. Dengan penandatanganan ini, diharapkan bisa mendukung percepatan pembangunan tol di Cikampek-Jakarta.

“Dengan ditandatanganinya pemberian plafon kredit untuk Proyek Tol Jakarta – Cikampek II Elevated ini tentunya semakin mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan atas proyek tersebut dan akan menopang kinerja Waskita baik secara operasional maupun finansial,” ungkap Tunggul, Selasa (7/11)

Sehubungan dengan kondisi proyek yang berada di atas jalan tol existing maka teknologi yang digunakan pada pembangunan jalan tol ini adalah metode Sosrobahu. Konsepnya dengan memasang konstruksi pier head sejajar dengan jalan yang ada di bawah dan bisa memutar 90 derajat.

Sehingga jalan tol Jakarta-Cikampek yang tepat berada di bawah proyek sama sekali tidak terganggu dengan adanya proyek ini.

Penggunaan teknologi lainnya adalah double truss launcher. Alat ini berbentuk portal yang akan berdiri di atas jalan tol Jakarta-Cikampek dengan tujuan agar mobilisasi box girder tidak akan mengganggu aktivitas di ruas jalan tol.

Sebagai informasi tambahan perolehan Kontrak Baru sampai dengan Triwulan III /2017 sebesar Rp 44,5 triliun. Sementara pada Triwulan III/2017 Waskita meraup Laba Bersih sebesar Rp 2,9 triliun atau tumbuh 197 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hal ini didorong oleh peningkatan Pendapatan Usaha Triwulan III/2017 menjadi Rp 28,53 triliun atau tumbuh 104 % dari tahun sebelumnya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.