Sabtu, 27 April 24

Wajah Intoleran Penggiat Toleransi

Wajah Intoleran Penggiat Toleransi

Oleh: Ustaz Felix Siauw, Pengemban Dakwah

 

Melalui ini saya ingin mengabarkan mohon maaf sekaligus terima kasih bagi umat Muslim yang sudah berharap dan menantikan kehadiran saya di Manado.

Hanya saja saya belum bisa memenuhi undangan yang sedianya dijadwalkan pada 4 Maret 2018. Sebab adanya penolakan pihak yang mengatasnamakan toleransi.

Saya meyakini ini bukan kehendak mayoritas warga Manado, baik yang Muslim ataupun yang bukan Muslim. Tapi ini hanya ulah segelintir mereka yang mengatasnamakan masyarakat.

Panitia mengabari saya, setelah ditekan oleh kelompok-kelompok yang menyebar fitnah. Alasan penolakan masih itu-itu juga, bahwa saya memecah-belah NKRI, berpaham khilafah, anti-Pancasila, yang tak pernah mereka buktikan.

Yang menolak masih yang itu-itu saja, tuduhan juga masih yang itu-itu saja, sepertinya mereka belum bisa move on, sebab mereka berpihak pada penista agama dan jatuh bersamanya.

Ini pun jadi petunjuk bagi kita, selama ini kelompok yang teriak-teriak toleransi, ternyata tidak siap dengan toleransi, tidak bisa diajak komunikasi, apalagi berargumentasi.

Alhamdulillah, jalan dakwah memang tak pernah kita harapkan akan selalu mudah, sebab jalan kebaikan itu tidak selalu mudah. Rasulullah dan para nabi pun mengalami jalan ini.

Sebagaimana nabi ajarkan saat di Thaif, saya pun kembali meneliti cara dakwah saya yang masih jauh dari sempurna, juga mengadu pada Allah tentang kelemahan daya upaya saya.

Saya mendoakan semoga panitia yang mengundang diberikan kebaikan dan keistiqamahan, juga diberikan semangat untuk senantiasa berada dalam kebenaran dan kebaikan.

Buat yang menolak, semoga Allah karuniakan dari sulbi mereka, hamba-hamba Allah yang kelak akan berteguh pada Islam, menyebarkan ajaran Islam dan memuliakan Allah.

Agenda pengganti sudah dibuat. 4 Maret ini insyaAllah saya terjadwal di Batam. Semoga Allah rida dan memudahkan serta memberikan kebaikan dan manfaat

Alhamdulillah ‘ala kulli haal..

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.