Model Rusia ini didapuk jadi duta kompetisi sepakbola terbesar dunia bulan depan, namun apa yang kita kenal darinya?
Dalam olahraga yang masih didominasi oleh fanbase laki-laki, cara apa yang lebih baik untuk mempromosikan Piala Dunia 2018 daripada menunjuk mantan Miss Russia sebagai duta turnamen?
Itu adalah pandangan penyelenggara turnamen tahun ini, dengan pemenang Miss Russia 2003, Victoria Lopyreva, diajak untuk meningkatkan profil pagelaran akbar sepakbola ini.
Apa yang perlu diketahui tentang model termashyur yang menjadi perwakilan resmi turnamen musim panas ini?
Lopyreva lahir di Rostov-on-Don, Rusia SFSR, Uni Soviet, pada 28 Juli 1983. Wanita 34 tahun itu belajar musik bersama dengan era sekolahnya sebelum memasuki Universitas Negeri Rostov jurusan Ekonomi, lulus dengan gelar di administrasi bisnis.
Mungkin yang mengejutkan, Lopyreva menolak deretan tawaran dari agensi model pada masa remajanya dan lebih fokus pada studi. Baru pada 1999 karier modelnya berawal bersama ‘Image-Elite’.
Tidak butuh waktu lama bagi Lopyreva untuk terbang ke puncak – hanya empat tahun – dan menjuarai ‘Model of Don’, ‘Face of the Year’, ‘Rostov Beauty’, dan ‘Donbass Open’ di antara deretan gelar sebelum ia menjadi Miss Rusia di 2003.
Sepanjang kariernya, ia bekerja sama dengan banyak publikasi fashion dan selebriti, seperti Cosmopolitan, Maxim, Gala, dan L’Oficiel, begitu pula muncul pada banyak variasi fashion show di televisi Rusia.
Apa hubungan Lopyreva dengan sepakbola?
Lopyreva mulai tertarik pada sepakbola setelah dipekerjakan sebagai co-anchor di acara TV Rusia ‘Football Night’.
Ini berujung pada pertemuan model Rusia itu dengan striker timnas Fyodor Smolov pada 2012. Pasangan itu meresmikan hubungannya dengan pernikahan pada 2013, walau keduanya bercerai tak sampai dua tahun kemudian pada Dsember 2015.
Apa yang dilakukan Lopyreva sebagai duta PD 2018?
Sebagai duta resmi Piala Dunia, Lopyreva akan ambil bagian dalam acara yang bertujuan untuk promosi citra dan tradisi Rusia dan kampung halamannya, Rostov-on-Don.
Ia akan bicara tentang tujuan turnamen dari sudut pandang penyelenggara dan berpartisipasi dalam promosi olahraga itu sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Sebagai tambahan peran sebagai duta, Lopyreva juga ditunjuk sebagai perwakilan spesial UNAIDS, ditugasi untuk menggarisbawahi kesadaran tentang HIV dan mempromosikan nol diskriminasi selama event berlangsung.
“Sebagai kapasitas barunya sebagai Duta Spesial UNAIDS, Victoria Lopyreva akan menyorot kesadaran HIV dan pencegahannya selama Piala Dunia FIFA 2018.”
“Ia akan mendukung jutaan orang datang ke Piala Dunia untuk melindungi diri dari HIV dan menghapus diskriminasi berdasarkan ras, kebangsaan, atau status HIV,” ujar Vinay P. Saldanha, direktur UNAIDS. (goal.com)
