Sabtu, 27 April 24

UT Wujudkan Pendidikan yang Berkualitas

UT Wujudkan Pendidikan yang Berkualitas
* Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, Dip.Mgt., M.Bus., Ph.D. (Foto: Sutanto/obsessionnews.com)

Obsessionnews.com – Merayakan usia ke-39 tahun Universitas Terbuka (UT) berhasil menggapai sejumlah prestasi dan pencapaian yang mengesankan. Hal tersebut sebagai bukti bahwa UT telah menyediakan pendidikan yang berkualitas.

Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, Dip.Mgt., M.Bus., Ph.D, mengatakan, pada 2001-2004, pimpinan UT saat itu telah menetapkan Sistem Penjaminan Kualitas (Gelora SIMINTAS), yang menggarisbawahi pentingnya kualitas dalam pengembangan universitas.

”Artinya ketika kita ingin tumbuh dan berkembang menjadi perguruan tinggi yang hebat, maka semua itu harus dilandasi atau diberikan arah, dijalankan berdasarkan kualitas. Maka kualitas harus dijadikan satu-satunya pilihan hidup yang kita lakukan,” ujar Prof. Ojat.

UT mengembangkan sistem penjaminan kualitas internal yang mencakup berbagai aspek, termasuk program studi, layanan mahasiswa, dan pelaksanaan ujian. Kebijakan mutu dibuat untuk berbagai area kualitas, dan langkah-langkah konkret seperti Standard Operating Procedure (SOP) dan petunjuk kerja (work instruction) diterapkan untuk memastikan pelaksanaannya.

UT juga melibatkan organisasi kualitas internasional seperti ISO dan International Council for Open and Distance Education (ICDE) untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan jarak jauh di UT sesuai dengan standar global yang diterima oleh ICDE.

Pencapaian penting lainnya adalah perubahan status UT menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) pada Oktober 2022 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2022. Ini memberikan UT lebih banyak otonomi dalam pengelolaan universitas, membuka ruang untuk pertumbuhan dan pengembangan yang lebih besar.

Rektor Ojat juga mencatat pencapaian lain seperti kepercayaan pemerintah dalam menyelenggarakan program Bank Dunia dan peran UT sebagai penyedia pendidikan bagi guru dan dosen di seluruh Indonesia. Dia juga menyoroti peran teknologi dalam mengubah wajah UT, dari komunikasi surat-menyurat di masa lalu menjadi lingkungan online yang modern.

Dengan semakin akrabnya masyarakat dengan teknologi, UT semakin dikenal dan dihargai. Ojat menjelaskan, masyarakat sekarang relatif lebih well-informed tentang UT, makanya sekarang mahasiswa UT ‘loncat’ lagi.

”Hanya UT satu-satunya. Karenanya, UT dikenal bukan sebagai Universitas Terbuka, tapi Universitas Terbesar,” ucapnya.

Saat ini, UT telah mencapai angka 525.360 mahasiswa aktif, dan universitas ini memiliki ambisi untuk mencapai 1 juta mahasiswa aktif pada tahun 2025. Namun, Rektor Ojat menekankan bahwa kualitas pendidikan tetap menjadi prioritas utama.

UT juga telah berhasil menarik perhatian generasi milenial dan Gen Z, yang semakin eksis dalam lingkungan digital. Rektor Ojat berharap UT akan terus menjadi solusi bagi masyarakat dan memenuhi mandat pemerintah untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas dan berkualitas kepada semua lapisan masyarakat. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.