Obsessionnews.com – PT Len Industri berhasil mengukir catatan prestasi yang mengesankan sepanjang 2022, yakni mencapai pendapatan usaha sebesar Rp4,93 triliun dan realisasi kontrak baru senilai Rp12,8 triliun. Tidak hanya itu, hasil audit tahun 2022 menunjukkan skor kesehatan induk holding BUMN DEFEND ID mencapai kategori “Sehat” (A). Kesuksesan ini tidak terlepas dari berbagai proyek strategis yang berhasil diraih Len Industri, baik skala nasional maupun internasional.
Proyek-proyek berbasis nasional termasuk Pengadaan Radar Pertahanan (Ground Control Intercept) untuk beberapa lokasi di wilayah Indonesia, Refurbishment Kapal Jenis Fast Patrol Boat (FPB) Class, dan Pengadaan Pesawat CN235. Di tingkat internasional, Len Industri berhasil memenangkan proyek seperti pesanan Kapal Landing Platform Dock (LPD) dari Uni Emirat Arab dan Filipina, serta Pengadaan munisi dan senjata untuk negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Thailand, Amerika, dan Singapura.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM Len Industri Indarto Pamoengkas menjelaskan, kunci kesuksesan pencapaian ini adalah hasil dari langkah-langkah perbaikan struktural yang dilakukan Len Industri sejak 2021.
”Upaya ini melibatkan berbagai aspek seperti Pemasaran, Operasional, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Manajemen Risiko, dan Tata Kelola Perusahaan,” ujar Indarto dikutip dari Majalah Men’s Obsession, Rabu (2/8/2023).
Sedangkan di bidang pemasaran, Len Industri memperkuat kerja sama dengan principal teknologi melalui program partnership untuk menjawab kebutuhan pelanggan akan sistem persenjataan dan peralatan canggih dalam menghadapi pergeseran geopolitik dunia.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan terjadi transfer teknologi ke industri pertahanan dalam negeri. Selain itu, Len Industri secara agresif mengejar proyek-proyek di dalam dan luar negeri dengan tetap memprioritaskan manajemen risiko dan tata kelola sebagai penentu keputusan go or no go terhadap proyek-proyek tersebut.
Indarto menekankan pentingnya kehati-hatian dan analisis risiko dalam menghadapi dunia bisnis yang penuh ketidakpastian, cepat berubah, dan ambigu (VUCA), serta penerapan tata kelola perusahaan untuk menjaga kelangsungan perusahaan. Selama 2022, Len Industri juga meraih sejumlah penghargaan, termasuk Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index, Juara 3 Program Community Development Involvement & Development, dan TOP CSV Awards 2022 Tenaga Surya Untuk Bangsa.
Indarto juga membahas berbagai inisiatif strategis yang dilakukan dalam direktorat yang dipimpinnya, termasuk penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Holding Industri Pertahanan, restrukturisasi pinjaman, mencari sumber pendanaan alternatif, dan penempatan risk manager dalam setiap keputusan. Len Industri juga fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia dengan program talent mobility, pembentukan Komite SDM, penguatan manajemen karier, dan pengembangan kinerja pegawai.
Demi mencapai target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023, Len Industri berfokus pada pertumbuhan yang selektif, disiplin dalam eksekusi proyek, pengawasan ketat, dan pengelolaan aset yang optimal. Indarto menegaskan pentingnya menjaga cashflow perusahaan dan mengoptimalkan aset. Di bidang Tata Kelola & Manajemen Risiko, Len Industri juga menyusun pola hubungan induk-anak perusahaan.
Menghadapi 2024, Len Industri terus berupaya mewujudkan visi sebagai Top 50 Global Defend Company. Berbagai inovasi strategis dilakukan, termasuk dalam pemasaran dan kerja sama bisnis. Len Industri juga terlibat dalam pengembangan teknologi pertahanan melalui benchmarking, pengiriman pegawai untuk magang, dan pengembangan Indonesian Defenced & Manufacturing Research Institute (IDMRI).
Selain itu, Len Industri memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia dengan penanaman budaya perusahaan yang mencakup aspek AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), serta penyusunan career path dan pengukuran kinerja pegawai secara transparan. Dengan langkah-langkah ini, PT Len Industri bertekad mengukir prestasi lebih besar di masa depan dan mewujudkan ambisi menjadi salah satu Top 50 Global Defend Company yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo. (Poy)
