Jumat, 26 April 24

Todung: Enyahkan Tikus-tikus Berdasi dan Berparfum Wangi

Todung: Enyahkan Tikus-tikus Berdasi dan Berparfum Wangi
* Todung Mulya Lubis.

Jakarta, Obsessionnews – Sidang etik Majelis Kehormatan Dewan (MKD) terkait pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang digelar 3-4 Desember 2015, menyedot perhatian publik. Dalam sidang itu terungkap Ketua DPR Setya Novanto disebut-sebut mencatut nama Jokowi dan Jusuf Kalla untuk meminta saham kepada PT Freeport Indonesia. (Baca: Ternyata Setya Novanto yang Berinisiatif Undang Pimpinan Freeport)

Kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres itu juga tidak luput dari perhatian pengacara kondang Todung Mulya Lubis. “Semalam saya tidur sedikit sekali. Saya resah menyaksikan kesombongan kekuasaan yang sangat korup, yang dipertontonkan dengan telanjang,” kicaunya dalam akun twitternya @ TodungLubis seperti dikutip Obsessionnews.com Jumat (4/12/2015) pagi. (Baca: Membaca Gestur Sudirman Said di Sidang MKD)

Todung mengatakan, kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres dalam merebut saham Freeport adalah puncak gunung es. (Baca: Gerak-Gerik Misterius Sudirman Said di Persidangan MKD)

“Di dalam tubuh kekuasaan itu bersembunyi shahwat korupsi yang berbahaya, dan ironisnya shahwat korupsi itu dianggap hal yang lumrah,” ujarnya. (Baca: Setya Novanto dan Sudirman Said Langgar Hukum)

Menurutnya, Jokowi harus berani membersihkan mereka yang akan menggerogoti niat luhur pemerintah memakmurkan rakyatnya. (Baca: Hendrajit: Freeport Berhasil Adu Domba Pemerintah dan DPR)

“Tikus-tikus raksasa yang berdasi dan berparfum wangi harus dienyahkan,” tandasnya.

Todung mengajak masyarakat membangun Indonesia yg bersih dari korupsi. (arif rh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.