Minggu, 28 April 24

TNI Minta Akun YouTube @updateterkini9121 Berhenti Sebarkan Hoax

TNI Minta Akun YouTube @updateterkini9121 Berhenti Sebarkan Hoax
* Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono. (Foto: Instagram Puspen TNI)

Obsessionnews.com – Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono meminta pemilik akun YouTube @updateterkini9121 untuk menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi. Dia juga mengimbau akun tersebut tidak menyebarkan berita bohong (hoax).

Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka pihak TNI akan menempuh jalur hukum, lantaran sudah merugikan institusi TNI.

Baca juga: Polisi Bakal Panggil Saksi Kasus Ancaman Penyebaran Video Syur Hasninda Ramadhani

“Kami mengimbau untuk berhenti menyebar kebohongan. Berkarya membuat konten yang sesuai dengan fakta dan data yang benar serta bersifat membangun dan edukasi,” ujar Julius dalam keterangannya, dikutip Jumat (28/7/2023).

Dia menjelaskan, akun itu membuat video tentang pesantren Al Zaytun dengan narasi tertentu dan mengedit foto atau video Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Seperti diketahui, video postingan bernarasi ’Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI’, diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204 dengan link http://sck.io/p/jm3Vf070.

Selanjutnya, diviralkan tiktok dengan user24967486344 telah dilike 14.4K, dikomentari 3498, dibagikan 2571.

Baca juga: Polisi Masih Cari Kebenaran Soal Kumpul Bareng LGBT se-ASEAN di Jakarta

Menurut Julius, video itu merupakan tindakan dari oknum yang sengaja ingin menyudutkan kredibilitas TNI. Ini ada unsur pidananya, akhirnya video itu menghilang.

“Beberapa waktu kemudian muncul video-video baru yang mirip dengan video yang pernah dibantah TNI,” ucapnya.

“Sengaja dibuat narasi terkait Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang dibuat narasi yang jelas merugikan TNI dengan menampilkan foto Panglima TNI, pejabat TNI dan prajurit TNI,” pungkasnya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.