TBRC: Elektabilitas Airlangga-Anies Kalahkan Pasangan Prabowo-Puan di Pilpres 2024

TBRC: Elektabilitas Airlangga-Anies Kalahkan Pasangan Prabowo-Puan di Pilpres 2024
Obsessionnews.com - Timur Barat Research Center (TBRC) kembali melakukan survei tentang persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan kondisi politik nasional pasca Era Covid 19. Direktur Eksekutif TBRC Firmansyah mengatakan, metodologi survei ini mengambil sample sebanyak 1.816 Responden yang mewakili Warga Negara Indonesia Sampel dipilih secara acak dari populasi pemilih yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan yang sudah memiliki hak pilih jika diadakan Pemilu, survei ini memiliki margin of error +/-2.7% dengan tingkat kepercayaan 95 persen. "Survei dilakukan dengan media saluran telepon dan tatap muka untuk mengambil data survei dari 1.816 oleh Surveyor yang terlatih, penentuan responden mengunakan metode multistage random sampling dan survei dilakukan di 340 Kab/Kota di Indonesia dan survei dilakukan mulai tanggal 5 -16 Desember 2022," kata Firmansyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/12/2022). Firmansyah menyebutkan, hasil temuan survei dari data data hasil survei didapati bahwa 72,7 persen responden memiliki kepercayaan tinggi dan rasa optimis kepada pemerintah Jokowi - Maruf untuk mengatasi dampak krisis Global tahun 2023, dan sebanyak 10,1 persen ragu pemerintah bisa melewati krisis global karena keberhasilan pemerintah melewati masa sulit disaat Covid -19 dan sebanyak 17,2 persen tidak yakin serta menyatakan dampak krisis global akan berpengaruh terhadap perekonomian mereka. Firmansyah mengungkapkan, hasil temuan survei menunjukkan kondisi ekonomi rumah tangga saat ini lebih baik pasca Covid-19 sebanyak 60,4 persen dan menjawab sedikit membaik sebanyak 19,2% dan sebanyak 20,4 persen yang menyatakan perekonomian tidak juga membaik dan tidak ada perubahan. Memang Ketidakstabilan kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19 semakin dirasakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya rumah tangga. “Konsumsi rumah tangga, sebagai penopang utama perekonomian melambat secara signifikan, dimana pada akhirnya memengaruhi kinerja industri dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” ucapnya. Namun setelah pulih hasil temuan survei menyatakan mayoritas menunjukkan kondisi ekonomi rumah tangga saat ini lebih baik pasca Covid-19. "Terkait fasilitas program pemulihan ekonomi akibat covid oleh pemerintah seperti fasilitas untuk meningkatkan pendapatan dan konsumsi masyarakat dari hasil survei sebanyak 80,8 persen merasa terbantu dengan fasilitas program program pemulihan ekonomi yang di berikan pemerintah dan sebanyak 8,9 persen tidak merasakan fasilitas dari program tesebut dan 10,3 persen menyatakan biasa saja," bebernya. Sementara itu dengan simulasi dua pasangan Capres dan Cawapres dari hasil koalisi partai di KIB dengan Nasdem dan Demokrat yang mengusung Airlangga Hartarto-Anies Baswedan Versus koalisi-koalisi Gerindra -PKB-PDIP dan PKS dengan mengusung Prabowo Subianto-Puan Maharani. Kemudian 1.816 respoden diminta untuk memilih jika Pilpres digelar hari maka hasilnya pasangan Prabowo Subianto -Puan Maharani dipilih sebanyak 39,2 persen dan pasangan Airlangga Hartarto-Anies Baswedan dipilih sebanyak 42,7 persen dan yang tidak memilih 18,1 persen. "Simulasi Pasangan Capres -Cawapres tingkat elektabilitas Airlangga Hartarto-Anies Baswedan (KIB-Nasdem-Demokrat) 42,70%, Prabowo Subianto- Puan Maharani (PDIP-GERINDRA-PKB -PKS ) 39,20%, dan tidak memilih18,1%," ucapnya. Menanggapi hasil survei TBRC terkait persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan kondisi politik nasional pasca Era Covid -19, Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menilai sosok yang Airlangga Hartarto patut diapresiasi, karena telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Menko perekonomian. "Ya soal hasil survei TBRC yang menyikapi tentang persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan kondisi politik nasional pasca Era Covid 19, bagi saya adalah Airlangga Hartarto , karena telah menunjukkan kinerjanya sebagai Menko perekonomian," kata Sholeh. Sholeh menyebut, hal itu wajar jika survei TBRC mengunggulkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024. Pasalnya Ketua Umum Golkar itu telah membuktikan kerja kerasnya untuk masyarakat Indonesia dalam membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. "Survei TBRC itu memang bukti Airlangga Hartarto telah bekerja keras untuk masyarakat dan membangkitkan ekonomi bangsa ditengah pandemi Covid-19," ucapnya. Menurut pengamat politik dan akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia ini, Golkar dari dulu telah memiliki pengalaman dalam membangun infrastruktur dan menjalankan perekonomian, sehingga dengan begitu partai pohon beringin tersebut telah mempunyai basis yang kuat baik di perdesaan, kabupaten dan kota. "Golkar telah teruji dalam membangun infrastruktur dan menjalankan perekonomian sejak era order baru, dari desa hingga perkotaan," ucapnya. Dia menjelaskan, meskipun muncul tokoh Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, namun tidak mempengaruhi elektabilitas Airlangga Hartanto sebagai Capres 2024. Karena kinerjanya telah membuktikan kepada masyarakat. Maka peluang Airlangga Hartarto menang capres sangat kuat. "Elektabilitas Airlangga Hartarto sangat tinggi dibandingkan capres lainnya seperti Prabowo, Anies dan Ganjar, hal ini terbukti bukan hanya hasil dari survei TBRC, tetapi penilaian dari masyarakat," imbuhnya. Tak hanya itu, munculnya survei lain yang hanya munculkan tiga capres hanya untuk kepentingan capres tertentu untuk mempengaruhi suara masyarakat di Pilpres 2024. "Survei yang munculkan tiga capres saja itu karena adanya kepentingan dari capres tertentu untuk mempengaruhi suara masyarakat di Pilpres 2024," ungkapnya. Dia menambahkan, peluang Airlangga Hartarto menang sangat besar, ini momen Golkar untuk menjadikan Airlangga sebagai presiden ke- 8 untuk menjadi penerus Jokowi. "Peluang Airlangga untuk menang sebagai presiden ke-8 untuk menjadi penerus Jokowi, " sebutnya. Menurut dia, sudah saatnya masyarakat mencari capres yang mampu membawa perubahan ekonomi, maka sudah tepat Golkar pilih Airlangga sebagai capres 2024. "Ini saatnya masyarakat mencari capres yang membawa perubahan ekonomi jauh lebih baik lagi, maka Airlangga sosok yang tepat Golkar pilih sebagai capres," ungkapnya. (Poy)