
Jakarta, Obsessionnews.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung diselenggarakan kegiatan Istighotsah dan Dzikir Nasional untuk memohon doa kepada Allah SWT dalam rangka menangkal pandemi wabah virus korona atau Covid-19 yang melanda bangsa Indonesia dan seluruh masyarakat dunia.
Baca juga:
ASN Langgar Larangan Mudik di Tengah Serangan Covid-19, Ini Sanksinya
Update Covid-19: Pasien Sembuh di Indonesia kini 222, Bertambah 18
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemenparekraf Bersama Pemda akan Terapkan Mitigasi Sektor Pariwisata
Usulan menyelenggarakan Istighotsah dan Dzikir Nasional muncul pada saat Raker Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama. Juru bicara Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menyampaikan untuk menanggulangi wabah Covid-19 perlu menghadirkan pendekatan spritual melalui Istghotsah dan Dzikir Nasional dengan mengajak seluruh masyarakat untuk bermunajat kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia diselamatkan dari ancaman wabah Covid-19.
Hidayat berharap Kementerian Agama menginisiasi kegiatan tersebut dan mengusulkan agar Istighotsah dan Dzikir Nasional langsung dipimpin oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin yang juga sebagai Ketua Umum MUI.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, sebagai umat beragama berdoa menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia.
“Berdoa merupakan ikhtiar batin untuk memohon pertolongan Allah SWT agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan, kesabaran dan keselamatan dalam menerima ujian, cobaan, musibah dan marabahaya termasuk wabah pandemi virus korona,” kata Zainut dalam keterangan tertulis yang diterima obsessionnews.com, Kamis (9/4/2020)
Baca juga:
Ini Penjelasan Wamenag Zainut tentang Penggunaan Asrama Haji untuk RS Darurat Tanggulangi Corona
Wamenag Zainut: Siskohat Memberikan Kepastian dan Keadilan kepada Semua Calon Jemaah Haji
Dukung PSBB, MUI Dorong Lembaga Filantropi Islam Optimalkan Gerakan Ziswaf
Zainut yang juga Wakil Menteri Agama RI menjelaskan, dalam kegiatan istighotsah akan diisi dengan bacaan-bacaan kalimat thayyibah, seperti dzikir, shalawat kepada Nabi dan pembacaan doa. Kegiatan tersebut bisa dikaitkan sekaligus dengan acara targhib menyongsong bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba.
“Karena ada kebijakan pemerintah untuk menjaga jarak aman phisical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka kami mengusulkan pelaksanaan kegiatan istighosah dan dzikir bersama dilakukan secara online yang disiarkan langsung melalui televisi nasional, sehingga bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dari kediamannnya masing-masing,” tuturnya. (arh)