Minggu, 28 April 24

Sumbar Harus Bisa Lahirkan Tokoh Besar Kembali

Sumbar Harus Bisa Lahirkan Tokoh Besar Kembali

Padang, Obsessionnews – Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) harus bangkit mencetak tokoh besar sekaliber Mohammad Hatta, Syahrir, Agus Salim dan Tan Malaka yang berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia dan tidak tenggelam pada sejarah kejayaan masa lalu.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, sejarah Indonesia mencatat nama-nama tokoh Sumbar di atas berkontribusi besar untuk kemerdekaan Indonesia.

“Perjuangan tokoh Sumbar berbeda dengan perjuangan tokoh dari daerah lain, yang cenderung berjuang dengan fisik ataupun mengangkat senjata. Tokoh Sumbar berjuang menggunakan otak dan pikirannya,” kata Jusuf Kalla dalam sambutannya pada peringatan 100 tahun Perguruan Adabiah di Padang, Minggu (23/8).

Jusuf Kalla berharap, kejayaan Sumbar masa lalu bukan untuk sekedar untuk dibangga-banggakan, melainkan harus diulang kembali. Sejarah mencatat tokoh bangsa yang lahir lewat pendidikan harus digagas kembali melalui pendidikan yang berorientasi pada kualitas yang dihasilkan, bukan yang mengedepankan banyaknya siswa yang dididik.

“Tahun 1915, perguruan Adabiah berdiri dipelopori oleh ulama yang sekaligus wartawan, Syekh DR Abdullah Ahmad. Selanjutnya sekolah Islam modern lainnya berdiri di Sumbar. Minangkabau menjadi pusat pembelajaran Islam di Indonesia, pelajar dari berbagai penjuru Indonesia semua ke Sumbar. Saat ini berbanding terbalik. Banyak anak-anak Sumbar justru belajar Islam ke Jawa. Adabiah harus mengembalikan kejayaan itu,” ujar Jusuf Kalla.

sementara itu Ketua Pembina Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah, Awaloedin Djamin mengatakan, saat ini, Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Tanpa sdm yang memadai akan sulit untuk mengelola potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.