Jumat, 26 April 24

Siswa dan Guru di Jabar Kini Punya TV Guru

Siswa dan Guru di Jabar Kini Punya TV Guru
* Alvin danEdi PGRI

Bandung, Obsessionnews – Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Peribahasa ini cukup tepat untuk menggambarkan penerapan content berbasis digital technology di tingkat SD-SMA dan sederajat di Jawa Barat (Jabar).

Pasalnya, menurut CEO Bandung Screen College (BSC) Alvin Miraselova, dalam mengisi Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (2/5), pihaknya menginginkan hal baru yang mampu mengembangkan sumber daya manusia mulai dari SD hingga tingkat SMA dan sederajat. “Kendati penerapan content seperti ini sudah dilakukan di negara maju 20 tahun lalu,” ungkap Alvin.

Untuk menerapkan program tersebut, pihaknya melakukan kerjasama dengan PGRI Jabar dan BSC dalam pengembangan School Digital Company dan TV Guru Indonesia, yakni pengembangan program perusahaan belajar siswa di tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat.

“Program ini sangat dibutuhkan untuk menyikapi perkembangan teknologi komunikasi dan informatika kekinian yang serba digital dan mudah siakses oleh masyarakat,” jelas Alvin.

Menurut dia, PGRI Jabar nantinya bergerak dalam pelatihan sumber daya manusia di bidang content berbasis digital technology. “Program ini merupakan langkah pengembangan dalam membentuk inkubator korporasi di sekolah- sekolah,” tandasnya.

Kemudian dari kerjasama tersebut akan terbangun inkubator school Digital Company di berbagai sekolah yang ada di Jabar.

Guru ikuti pelatihan tv guru.
Guru ikuti pelatihan tv guru.

Ia menjelaskan, pengembangan industri konten berbasis jaringan student Company yang diinkubasi oleh School Digital Company dilakukan dari tingkat SD sampai kampus, sebagai budaya baru pembelajaran lewat pengembangan komunitas sekolah.

School Digital Company merupakan embrio yang sangat menunjang keberhasilan membangun petekonomian kreatif secara nasional. Dalam pengembangannya Student Incubator Corporate menjalin keja sama dengan industri membangun market place nasional dan internasional.

Alvin memaparkan, School Digital Company di sekolah berisikan seluruh stakeholders, terutama kelompok siswa selaku pelaksana perusahaan belajar berbasis digital.

“Program pembelajaran yang diterangkan para guru mata pelajaran akan dapat diakses melalui content yang ada di handphone baik broadband melalui kerjasama dengan operator maupun berupa beberapa konten aplikasi di smartphone,” terangnya.

PGRI dan BSC
PGRI dan BSC

Di tempat yang sama, Ketua PGRI Jabar Dr HK Esi Parmadi MM MPd, menyambut baik penyelenggaraan program tersebut. “Bagaimana pun PGRI Jabar harus yang pertama dalam mengembangkan inovasi pendidikan di Indonesia”, ujarnya.

Yang menarik dari program ini pun, menurut dia, akan melahirkan sumber daya manusia bidang konten berbasis digital yang kelak akan sangat dibutuhkan dalam membangun dan mengembangkan televisi yang akan dinamai Televisi Guru Indonesia (TVGI). PGRI Jabar akan menjadi lembaga yang menginisiasi keberadaan Televisi Guru Indonesia.

Edi berharap pemerintah juga ikut turun tangan dalam program tersebut, karena selama ini dirasakan masih kurang. “Anggaran yang 20 persen saja masih campur aduk dengan biaya operasional yang lain dan tidak mutlak untuk pendidikan semata, kalau 20 persen diterapkan untuk pendidikan secara khusus, seperti halnya penerapan TV Guru tersebut pasti akan mengalami kemajuan,” tutup Edi. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.