Jumat, 26 April 24

Sebut Jokowi “Sinting”, Fahri Hamzah Dilaporkan ke Bawaslu

Sebut Jokowi “Sinting”, Fahri Hamzah Dilaporkan ke Bawaslu

Jakarta  – Tim advokasi Komite Pemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi – JK) melaporkan dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fahri Hamzah ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).‬

‪Fahri yang dilaporkan ke Bawaslu karena diduga melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap Jokowi melalui akun twitter pribadi miliknya. Dalam kicauan di twitter tersebut, Fahri menyebut Jokowi ‘Sinting’ dengan alasan akan menjadikan 1 Muharam dalam tahun islam sebagai hari Santri Nasional.‬

‪”Fahri Hamzah melalui akun twitternya @fahrihamzah menulis Jokowi janji 1 Muharam hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting,” ujar ketua Komite advokasi, Mixil Mina Munir di Gedung Bawaslu, Jakarta, Senin (30/06/2014).‬

‪Mixil menjelaskan, soal rencana Jokowi menjadikan 1 Muharam sebagai hari Santri Nasional mendapat respon positif dari kalangan ulama dan santri.

Jadi, lanjut Mixil, ucapan Fahri di twitter pribadinya diduga masuk kategori pelanggaran pemilu karena dinilai melecehkan dan merendahkan kaum santri.‬

‪menurutnya, Jokowi dianggap sejak awal ingin mewujudkan cita-cita revolusi mental yang ingin digarapnya. Janji Jokowi, kata Mixil, akan menjadikan 1 Muharam sebagai hari Santri nasional karena memandang kaum Santri di Pesantren sebagai garda depan pembangunan revolusi mental.‬

‪”Tentunya pernyataan saudara Fahri Hamzah tidak hanya membuat kami, tim relawan, simpatisan, pemilih potensial Jokowi-JK tersinggung, tapi pernyataan tersebut juga melukai sekitar 3,7 juta santri yang ada di Indonesia,” ungkapnya.‬

‪Laporan untuk Fahri dilayangkan tim advokasi komite pemenangan Jokowi-JK setelah Fahri diduga berkicau di akun twitter dengan menyatakan Jokowi Sinting. Pernyataan Fahri menanggapi janji Jokowi saat berkunjung ke Pondok Pesantren Babussalam, Banjarejo, Malang, Jawa Timur pada Kamis 27 Juni 2014. Saat bertemu dengan para Kyai dan kalangan Santri, Jokowi diketahui menjanjikan 1 Muharam akan ia jadikan sebagai Hari Santri Nasional. (Pur)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.