Rabu, 1 Mei 24

Sandiaga Apresiasi Keberhasilan Pokdarwis Kembangkan Desa Wisata Taraju

Sandiaga Apresiasi Keberhasilan Pokdarwis Kembangkan Desa Wisata Taraju
* Menparekraf Sandiaga Uno menjajal memetik daun teh bersama warga yang merupakan salah satu daya tarik wisata di Desa Wisata Taraju, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/4/2023). (Foto: Kemenparekraf)

Obsessionnews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi keberhasilan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang telah menjadi aktor perubahan dengan memaksimalkan berbagai potensi di desa wisatanya secara berkualitas dan berkelanjutan.

“Hari ini saya melihat keseriusan dari Pokdarwis di Desa Wisata Taraju. Saya melihat dari awal antusiasme masyarakat luar biasa,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Kemenparekraf Gandeng Kemendag dan Dekranas Gelar Road To JMFW 2024 di Banjarmasin

Desa Wisata Taraju yang dinobatkan sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik ADWI 2023 memang memiliki Pokdarwis dan Kelembagaan desa yang aktif menggerakkan warga desa untuk bisa berdaya saing dan produktif di desanya.

Terbukti dari sederet potensi alam, budaya, dan kearifan lokal yang dimanfaatkan masyarakat sebagai daya tarik wisata. Mulai dari hamparan perkebunan teh yang hijau begitu memanjakan mata, river tubing, berkemah, petik dan pengolahan teh dan kopi, kesenian kuda lumping, kesenian kecapi suling, hingga dungkol dan qosidah.

Yang menarik perhatian Sandiaga adalah wisata kreatif dari limbah industri. Di mana wisatawan dapat melihat langsung proses pengolahan limbah rumah tangga yang diproses menjadi barang-barang kreatif, menarik, dan ramah lingkungan seperti tas dan tikar.

“Ini menunjukkan Desa Wisata Taraju memiliki konsep keberlanjutan lingkungan,” kata Sandiaga.

Pada kesempatan itu, Sandiaga berupaya menghadirkan kolaborator di Desa Wisata Taraju supaya pengembangan desa tidak terhenti dan terus meningkat menjadi desa yang berkelas dunia. Desa juga bisa meningkatkan minat para mitra potensial untuk bekerja sama seperti Unilever, Sosro, ataupun Astra.

Baca juga: Kemenparekraf dan Air New Zealand Kerja Sama Perkenalkan Tren Baru Pariwisata Bali ke Selandia Baru

“Program ini (ADWI) harus terus berlanjut. Dengan adanya program mitra kolaborasi, mereka bisa berkembang menjadi desa wisata yang semakin maju,” kata Sandiaga.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, menyampaikan rasa bahagia dan bangga terhadap potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Jawa Barat. Apalagi desa wisata seperti Desa Wisata Taraju mempunyai Pokdarwis yang luar biasa kompak dalam memajukan desanya.

“Ini memang yang kita harapkan. Potensi yang begitu besar di Jawa Barat tentunya kesadaran masyarakatlah yang bisa membangun desa secara ekonomi,” ujar Benny.

Benny mengatakan, saat ini industri manufaktur beralih kepada teknologi. Tentunya membuat lapangan pekerjaan semakin sulit. Karenanya Gubernur Jawa Barat membuka sederet program seperti Petani Milenial dan Desa Wisata agar masyarakat tidak perlu mencari peluang kerja di luar daerahnya.

“Poinnya adalah lahan produktif tidak boleh beralih fungsi. Tapi bagaimana lahan produktif ini bisa memiliki nilai tambah ekonomi. Makanya desa wisata inilah sebetulnya salah satu bagian dari bagaimana mengembangkan ekonomi sehingga masyarakatnya tidak usah berurbanisasi. Tapi di desanya mereka bisa berdaya. Maka ada jargon hidup di desa, rezeki di kota, bisnis mendunia, melalui teknologi digital,” katanya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.