Barcelona, Obsessionnews-Rio Haryanto berharap dia tetap ada di Formula 1, meskipun ia tidak didukung mobil yang baik. Tapi dia tetap optimis, karena yakin masih ada jalan.
Selain itu Formula 1 adalah mimpinya sejak kecil. Ketika itu ia mengidolakan Michael Schumacher.
Rio mengaku prestasinya masuk Formula 1 bersama Manor Racing Team adalah berita besar di Indonesia.
Formula 1 bukan yang terbesar mendapat perhatian disini, tapi berkat masuknya Rio ke ajang balapan jet darat ini, Indonesia dilanda demam F1.
Dan ini tentu bagus bagi kedua belah pihak. Indonesia adalah negara keempat terbesar populasinya di dunia, otomatis F1 mendapat banyak pemirsa disini, dengan adanya Rio.
Selain itu Indonesia juga mulai sering disebut di dunia internasional, dan ini positif bagi kita.
Karena itu jika manajemen Rio melakukan pengumpulan dana publik, dibantu pemerintah dan sponsor, Pertamina, ia tidak heran.
Selain itu Indonesia semakin tumbuh rasa nasionalismenya. Rakyat Indonesia ingin melihat Rio berbuat sesuatu di Formula 1.
Di Manor, ia bersaing dengan Pascal Wehlrein, pembalap yang didukung penuh oleh Mercedes, dan juga calon pembalap tim gabungan Inggris dan Jerman itu di masa depan.
Dan Rio tidak kalah, beberapa kali ia unggul atas Wehlrein. Di kualifikasi GP Spanyol, ia unggul atas rekannya.
Tapi Rio mengaku ia dan Wehlrein adalah rekan. Di luar balapan, mereka adalah sahabat, saling bertukar ide.
Mereka mengaku tak puas dengan hasil balapan sebelumnya, dan terus ingin perubahan pada mobil mereka.
Rio mengaku pemakaian ban mobil masih menjadi kendala. Ia juga masih mengenali bagaimana cara tim F1 bekerja. Juga bagaimana Rio menanggapi wawancara dengan media. Jadi setiap balapan, Rio selalu pulang dengan pengalaman baru.
Mengenai apakah ia bisa menyelesaikan musim bersama Manor, Rio mengaku belum bisa menjawab. Ia hanya berusaha mencapai yang terbaik, soal dana adalah urusan manajemennya.
Ia mengaku hanya ingin menjadi pembalap yang baik. Ia sangat berharap bisa tetap membalap di F1 dan menyelesaikan musim 2016-2017 dengan baik.
Meraih angka sangat penting bagi dia dan tim. Rio mengaku mobilnya banyak meningkat dibanding tahun lalu. Ketika segala sesuatunya menjadi tidak benar bagi Manor, Rio berharap tetap ada kesempatan meraih angka.
Jika itu terjadi, rasanya seperti menang balapan. Mengenai apakah ada rencana lain jika terpaksa tidak membalap lagi di Manor, Rio mengaku itu akan terpikir dari belakang. Yang terpenting adalah menikmati saat di Formula 1, melakukan yang terbaik yang dia bisa.
Rio masih punya mimpi lain, menjadi juara dunia F1 suatu hari nanti. (F1) @baronpskd
