Rio de Jainero,Obsessionnews.com-Pelatih bulutangkis ganda campuran, Richard Mainaky berterimakasih pada anak didiknya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Pasalnya selama ini ganda campuran hanya meraih perak di Olimpiade, dan baru tahun ini Indonesia dapat emas dari sektor ini.
“Puji Tuhan, kami bersyukur dengan emas yang diraih Tontowi dan Liliyana,” jelas Richard usai penerimaan medali emas bulutangkis ganda campuran pada Rabu (17/8/2016) waktu setempat.
Kakak kandung Rexy Mainaky ini menilai Owi/Butet memang sangat siap untuk masuk Olimpiade. Dan ini terlihat di semifinal ketika menaklukkan ganda Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Tapi dibabak final, meskipun unggul di set pertama, sempat lengah di set kedua.”Liliyana sempat terburu-buru, untung keduanya bisa kembali fokus”.
Richard mengaku kemenangan ini juga berkat bantuan asisten pelatihnya, mantan ganda campuran, Nova Widianto. Nova adalah rekan Liliyana di ganda campuran pada Olimpiade Beijing 2008. Mereka gagal membawa emas karena kalah dari Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung,ganda Korsel. “Nova membantu saya hingga capek, karena itu saya membawanya ke Rio,” jelas Richard.
Dia berterimakasih pada PBSI dan atas semua dukungan tim yang luar biasa.
Tekanan besar itu juga dirasakan oleh Owi/Butet, meski sudah pengalaman di Olimpiade. Terlebih karena hanya mereka andalan untuk merebut emas. “Belum lagi karena bertepatan dengan HUT RI. Jadi maunya yang terbaik,” jelas Butet.
Ia mengaku tegang,dan bermain kurang lepas. Tapi setelah panas, dia bisa bermain rileks dan menjaga tempo permainan, dan menjaga kekompakkan dengan Tontowi.
Ucapan selamat pun mengalir diantaranya dari Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi, Sandiaga Uno, Muhamaimin Iskandar. (PBSI) @baronpskd
