Senin, 29 April 24

Relawan Eko Sulistio Bantu Ratusan Hewan Kurban untuk Pengungsi Somalia

Relawan Eko Sulistio Bantu Ratusan Hewan Kurban untuk Pengungsi Somalia
* Relawan Indonesia Eko Sulistio tengah membagikan daging kurban untuk para pengungsi Somalia. (Foto: Ist)

Obsessionnews.com – Di momen lebaran Iduladha 1444 H, relawan kemanusiaan dari Indonesia, Eko Sulistio, kembali mendatangi negara Afrika, tepatnya Mogadishu, Somalia, untuk membantu ribuan umat Muslim di sana yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Ada ratusan hewan kurban yang disembelih untuk dibagikan para pengungsi di sana. Setidaknya jumlah pengungsi di Somalia akibat konflik kemanusiaan dan bencana kelaparan ada 2,9 juta jiwa, dengan total kamp pengungsian 2.000 kamp, di Mogadishu sendiri kurang lebih 25 kamp.

Baca Juga: Ramadhan, Eko Sulistio Berbagi Ribuan Paket Lebaran untuk Pengungsi Palestina

Baca juga: Perjuangan Eko Sulistio Bantu Pengungsi Palestina Saat Musim Dingin Ekstrem


“Alhamdulillah, puji syukur pada lebaran Iduladha 1444 H, kami relawan Indonesia bisa kembali mendatangi Afrika di Mogadishu, Somalia, untuk membagikan hewan kurban untuk saudara-saudara muslim di sana yang hidup dalam kelaparan,”ujar Eko dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).

Eko menyebut, pengungsian Mogadishu Somalia sangat memprihatinkan. Menurut informasi lembaga lokal setempat, dan pengamatan relawan langsung bahan-bahan pangan sangat dibutuhkan, terutama susu balita karena banyak yang mengalami gizi buruk.

“Penyebabnya karena tingkat ekonomi masyarakat di sana sangat rendah, musim kemarau yang sangat panjang, yang menyebabkan gagal panen, serta banyak faktor lain yang menyebabkan di sana terjadi kemiskinan ekstrem,” ucap Eko.

Baca juga: Musim Panas, Eko Sulistio Distribusikan Bantuan untuk 5.000 Pengungsi Palestina

Di sana Eko mengirimkan bantuan hewan kurban sebanyak, 300 ekor kambing, 50 ekor sapi, dan 10 ekor unta. Selain itu juga diberikan 500 paket bahan pangan, 5000 pack biskuit, dan 5000 pack susu balita.

Bantuan dikirim ke kamp pengungsian Al Hidaayah, Malaboa, Gareesbalay, Midnimo, dan Nasra di Mogadishu Somalia. Bantuan tersebut berasal dari beberapa lembaga kemanusiaan seperti Yayasan Al Ummahat Peduli Bekasi, Yayasan Infaku Indonesia, Yayasan As Sunnah Sangatta Kalimantan, Wiss Sukkharjo Solo, Cahaya Kamil, dan bantuan yang bersifat pribadi.

Baca juga: Kirim Bantuan, Eko Sebut Kamp Pengungsian di Somalia Terburuk di Dunia

Kendala yang Dihadapi

Eko mengungkapkan dalam membantu para pengungsi di Somalia tidaklah mudah. Ada beberapa kendala yang dialami para relawan. Meski begitu dia bersyukur semua bisa diatasi, dan program kurban Iduladha bisa dilaksanakan di wilayah yang sangat membutuhkan.

Eko menyebut, kendala pertama minimnya bantuan dari negara luar, sehingga ketika proses pendistribusian berjalan, banyak warga yang datang meminta bantuan. Sementara bantuan sangat terbatas. Tidak bisa mencukupi semua.

“Kedua kamp pengungsian ini tersebar di beberapa wilayah dengan jarak yang cukup jauh, sehingga proses pendistribusian membutuhkan waktu yang cukup lama,” ujarnya.

Kendala selanjutnya kondisi di Somalia disebut belum begitu aman karena konflik dalam negeri. Banyak petugas yang berjaga dan melakukan pengecekan kepada setiap warga negara asing. Dengan begitu proses pendistribusian memakan waktu lama.

“Alhamdulillah, amanat dari rakyat Indonesia sudah kami berikan untuk warga Somalia di sini yang hidup dalam kemiskinan. Terima kasih untuk semua donatur yang telah membantu para pengungsi, teruslah berbagi karena berbagi tidak pernah merugi,” ucap Eko. (AI)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.