Madrid – Hasil negatif yang diperoleh Real Madrid pada musim 2014-2015 membuat sang pelatih, Carlo Ancelotti, kehilangan jabatannya. Presiden klub sepak bola terkaya di dunia itu, Florentino Perez, secara resmi mengumumkan pemecatan Ancelotti dalam konferensi pers di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (25/5/2015) sore. (Baca: Perez Siap Rombak Real Madrid)
Spekulasi masa depan Ancelotti di Real Madrid merebak setelah raksasa Spanyol itu tak memperoleh trofi apapun pada musim 2014-2015. Ancelotti gagal membawa Real Madrid menjuarai titel tiga kompetisi yang bergengsi, yakni dua kompetisi domestik, yakni Liga BBVA alias Spanyol dan Copa del Rey, serta kompetisi antar klub elite Eropa, Liga Champions. Di Liga BBVA, Madrid harus puas duduk di peringkat kedua di bawah Barcelona. Di ajang Copa del Rey alias Piala Raja, Madrid dikalahkan oleh Atletico Madrid di babak perempat final. Sedangkan di Liga Champions di luar dugaan Christiano Ronaldo dan kawan-kawan bertekuk lutut melawan Juventus di semi final. Dengan demikian Madrid gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions. (Baca: Allegri Ungkap Kunci Kalahkan Madrid)
Hasil buruk itulah yang akhirnya membuat Presiden Real Madrid menendang Ancelotti dari kursi pelatih.
Ancelotti didatangkan ke Real Madrid dari PSG pada musim 2013-2014. Penampilannya di musim pertama sangat mengesankan, di mana ia sukses mengantarkan Real Madrid merebut gelar juara Liga Champions ke-10.
Ke mana pelatih asal Italia itu setelah ditendang dari Real Madrid? Ancelotti disebut-sebut akan kembali melatih klub lamanya, AC Milan. (arh)