Cak Imin Minta Gus Ipul Buka Posko Pengaduan Judi Online

Obsessionnews.com – Menko PM Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul membuka posko pengaduan judi online (judol). Imin yang menganggap judol bencana sosial menganggap penting adanya posko agar warga bisa melaporkan keluarga yang menjadi korban.
Imin yang pada Jumat (15/11) menyambangi RSCM melihat pasien yang kecanduan judol. "Judi online ini bencana sosial, penyakit yang merusak siklus kesejahteraan masyarakat," kata Imin.
Baca Juga:
Cak Imin: Judi Online Bencana Sosial, Pasiennya Kena Gangguan Mental dan Kriminil
“Harus segera ada posko-posko pengaduan korban judi online, sehingga jika ada anggota keluarga yang kecanduan bisa segera mendapat pertolongan rehabilitasi,” tambahnya.
Menurutnya, adanya posko pengaduan Kemensos bisa memudahkan upaya memerangi judol. Dirinya juga meminta agar plaform media sosial mampu membendung gencarnya promosi judol.
“Butuh waktu lama mereka lepas dari jeratan kecanduan judol. Saya minta kepada platform media sosial dan para influencer lebih berani dan proaktif untuk menyaring ketat iklan judol di indonesia. Efeknya terlalu besar untuk masyarakat kita. Judol melahirkan kemiskinan baru dan problem baru di masyarakat,” kata dia.
Baca Juga:
Ketegasan Istana Berantas Judi Online Perlu Diuji
Para korban terpapar judi online karena melihat iklan yang ada di platform media sosial, termasuk X (Twitter), Facebook, Instagram, dan TikTok. Banyak pengguna yang terpapar iklan judi sejak awal, termasuk promosi yang dilakukan oleh para artis dan influencer.
Setelah terjebak dalam kecanduan, mereka semakin sulit untuk lepas akibat iklan dan konten terkait judi terus bermunculan. Seorang korban bahkan menyampaikan bahwa notifikasi dan pop-up judi online kerap tampil di layar ponselnya, membuatnya hampir mustahil untuk menghindari godaan judi online tersebut.
Baca Juga:
Mahfud: Polri Tak Bersandiwara Usut Judol di Komdigi, Otak dan Jantung Pelaku Bakal Dibekuk
Pasien karena judi online di RSCM terus bertambah. Total pasien rawat jalan dari bulan Januari hingga Oktober 2024 sebanyak 126 orang. Angka tersebut dua kali lipat dari tahun 2023. Sementara itu, pasien rawat inap untuk jangka waktu yang sama sebanyak 46 pasien, naik tiga kali lipat dari 2023.
Aspek ekonomi, sosial, hingga psikologi menjadi efek negatif kecanduan judi online. Kondisi ekonomi melemah karena uang yang seharusnya bisa menjadi sumber penghidupan dan investasi produktif malah disalurkan untuk judi online. Hubungan sosial menjadi retak akibat hilangnya kepercayaan dari keluarga dan masyarakat. Kondisi psikologis rentan terganggu akibat cemas hingga stres berkepanjangan.
Kemenko PM akan mengoordinasikan kementerian dan lembaga terkait untuk menekan dan menyelesaikan persoalan judi online. (Erwin)