Ketegasan Istana Berantas Judi Online Perlu Diuji

Obsessionnews.com - Ketegasan Istana dalam memberantas judi online (judol) masih perlu diuji. Darurat judol yang sudah merangsek ke semua lini termasuk aparat keamanan dan pemerintahan harus direspons secara efektif mengandalkan penegakkan hukum.
Mensesneg Prasetyo Hadi meminta komitmen pemerintah jangan diragukan. Bahkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendorong aparat untuk menindak tegas para pelaku serta tidak membekingi bandar.
Baca Juga:
Budi Arie dan Riak-riak Judi Online
"Tentu semangatnya yang pertama adalah perkara judi online itu adalah sesuatu yang bagaimana harus segera kita selesaikan, kita berantas. Beliau (Prabowo) ingin menegakkan hukum setegak-tegaknya," kata Prasetyo di Jakarta, Kamis (14/11).
Judol sudah mengkhawatirkan mengingat terungkapnya praktik sindikat di Kementerian Komdigi di mana 10 ASN membina ribuan judol. Salah satu tersangka disebut-sebut orang dekat mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi yang hingga kini belum diperiksa polisi.
Baca Juga:
Usut Sindikat Judol, Polri Diminta Tak Ragu Periksa Budi Arie
Sekalipun mendorong penegakan hukum yang optimal, Mensesneg tidak bisa memberi penegasan kemungkinan Budi Arie yang kini menjabat Menteri Koperasi bakal diperiksa. Dia menilai hal itu bergantung dari proses hukum kepolisian.
"Semua dikembalikan ke fakta hukum, semua dikembalikan ke aparat penegak hukum," kata dia.
Secara terpisah, Menko Polkam Budi Gunawan (BG) juga memberi penegasan tidak ada intervensi kepada Polri dalam mengungkap skandal judol. Namun BG menjawab diplomatis ketika disinggung tajamnya sorotan kepada Budi Arie dalam pusaran kasus judol di kementerian.
"Kita tunggu saja seperti apa," kata BG. (Erwin)