Obsessionnews.com - Polri diminta tidak ragu memeriksa mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi. Pemeriksaan Budi Arie penting dalam menelusuri sindikat judi online (judol) yang membelit ASN kementerian yang kini berganti menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai Budi Arie sudah mengetahui adanya penyelewengan yang dilakukan jajaran terkait pemberantasan situs judi daring. Namun tidak dilakukan tindakan.

Baca Juga:
Data Jebol Berulang, Apa Kinerja Menkominfo Budi Arie?

"Kalau mengarah ke sana, why not," kata Hasanuddin kepada Obsessionnews.com di Jakarta, Selasa (5/11).

Baca Juga:
Kementerian Sarang Judi Online, Menteri Meutya Hafid Mampu Bersih-bersih?

Hasanuddin mengaku sudah mengidentifikasi adanya keterlibatan oknum kementerian karena sulitnya membengarus situs judol. Belakangan diketahui ada ribuan situs yang dibina oleh oknum kementerian dengan imbalan Rp8,5 miliar setiap bulan.

"Tetapi saat itu tidak mendapatkan perhatian Menteri Budi Arie," keluhnya.

Baca Juga:
Jangan ABS, Polri Ditantang Tangkap Aktor Utama Judol di Kemenkomdigi

Menurutnya, pengusutan kasus mafia judi yang melibatkan kementerian sudah menemui titik terang dengan ditangkapnya 16 orang oleh Polri. Dari sini, pengembangan bisa dilakukan untuk menelusuri lebih dalam lagi.

"Kan sudah ditangkap 16 orang, tinggal lanjutkan saja sampai hilir," ujarnya. (Erwin)