Obsessionnews.com - Kasus korupsi yang membelit mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong bikin Gerindra was-was. Pasalnya, muncul asumsi adanya politisasi terhadap Lembong yang dikhawatirkan berdampak pada citra pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Waketum Gerindra Habiburokhman berharap Kejagung mampu membeberkan kepada publik perkara Tom Lembong secara utuh. Dia menilai konstruksi kasus Lembong masih terlalu sumir.

Baca Juga:
Surya Paloh: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Kenapa Tom Lembong Tersangka?

"Terus terang, konstruksi hukum kasus tersebut masih cukup sumir atau abstrak di mata publik," kata Habiburokhman melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (1/11).

Dikatakan, penegakan hukum harus sejalan dengan semangat pemerintahan Prabowo. Penegakan hukum harus berdampak pada persatuan nasional.

Baca Juga:
Tom Lembong Jalani Pemeriksaan Perdana dengan Status Tersangka

Habib yang juga Ketua Komisi III DPR mengatakan, kalau situasi tersebut berlanjut, nantinya bakal muncul asumsi yang mendiskreditkan pemerintahan Prabowo.

"Pengusutan kasus tipikor Tom Lembong bisa menimbulkan tuduhan bahwa pemerintahan menggunakan instrumen hukum untuk urusan politik," keluhnya. (Erwin)