Cek Penyakit Degeneratif pada Lanjut Usia

Cek Penyakit Degeneratif pada Lanjut Usia
Obsessionnews.com -- Biasanya di usia lanjut banyak jenis penyakit yang dapat menyerang seseorang, dengan usia di atas 45 tahun atau yang dikategorikan sebagai lansia. Salah satu gangguan yang dapat menyerang seorang lansia, terutama wanita, adalah penyakit degeneratif. Namun, apakah anda tahu bahwa penyakit degeneratif itu ada banyak jenisnya. Berikut ini beberapa yang rentan menyerang lansia, dirangkum dari Halodoc, diantaranya: 1. Penyakit Alzheimer Penyakit Alzheimer adalah penyakit progresif yang merusak memori dan fungsi kognitif, ini adalah penyebab demensia yang paling umum. Bertambahnya usia adalah faktor risiko terbesar untuk penyakit ini. Pada kondisi ini, sel-sel otak merosot dan mati, menyebabkan penurunan memori dan fungsi mental yang stabil. Risiko terkena penyakit degeneratif ini lebih tinggi jika ada anggota keluarga yang mengidap penyakit ini juga. 2. Osteoporosis Degeneratif Osteoporosis degeneratif terjadi akibat penuaan dan keausan pada tulang. Komposisi mineral tulang berubah seiring bertambahnya usia. Matriks tulang, kerangka sel kerangka, menjadi lebih lemah, dan lebih tipis. Seseorang mungkin kehilangan tinggi badan. Beberapa orang juga dapat mengalami perubahan postur, seperti munculnya punuk atau bungkuk. Olahraga teratur dan pola makan tinggi kalsium dapat membantu menjaga tulang tetap kuat. 3. Osteoartritis Osteoarthritis adalah penyakit pada persendian yang rentan menyerang lansia. Dua tulang sendi biasanya terlindungi oleh bahan bantalan halus yang bernama tulang rawan. Pada osteoarthritis, tulang rawan rusak, menyebabkan rasa sakit dan kaku pada sendi. Osteoartritis adalah salah satu bentuk artritis atau radang sendi yang paling umum. 4. Penyakit Huntington Penyakit Huntington adalah penyakit degeneratif pada sistem saraf yang terjadi akibat perubahan gen. Kematian sel-sel otak di area otak tertentu dapat mengakibatkan hilangnya fungsi kognitif (berpikir), fisik dan emosional secara bertahap. Gejala dapat muncul saat orang tersebut berusia tiga puluhan atau empat puluhan. Gejala yang paling umum adalah gerakan tersentak-sentak pada lengan dan kaki (chorea). Seseorang dengan penyakit Huntington mungkin juga mengalami kesulitan berbicara, menelan, dan konsentrasi. Oleh karena itu, harus lebih lagi diketahui gejala penyakit ini dari awal. 5. Sklerosis Lateral Amiotrofik Sklerosis lateral amiotrofik atau penyakit Lou Gehrig, adalah jenis penyakit neurodegeneratif yang jarang terjadi. Ini menyerang sel-sel saraf di otak yang mengontrol gerakan otot. Seperti kebanyakan penyakit neurodegeneratif, ini juga bersifat progresif. Berarti gejalanya memburuk dari waktu ke waktu. Tanda-tanda awal kondisi ini meliputi kekakuan dan kelemahan otot. Seiring waktu, ini akan berkembang menjadi ketidakmampuan seseorang dengan kondisi berjalan, makan, berbicara atau bahkan bernapas. 6. Lewy Body Dementia Penyakit ini adalah kondisi yang terjadi akibat simpanan protein yang tidak normal di otak. Tepatnya protein alpha-synuclein. Protein ini menyebabkan perubahan kimia di otak yang menyebabkan penurunan kognitif dan perubahan suasana hati dan perilaku. Penyakit ini sering banyak orang salah artikan sebagai penyakit Parkinson karena kedua kondisi tersebut memiliki beberapa gejala yang sama. Gejala umum dari lewy body dementia adalah halusinasi visual dan kebingungan.  (HAS)